Baubau, Antara Sultra - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, akan direnovasi menjadi TPI higienis untuk memenuhi standarisasi cara penanganan ikan yang baik (CPIB).

Sekretaris Dinas Perikanan Kota Baubau, Sadidi, di Baubau Senin mengatakan, renovasi TPI Wameo secara total akan diubah pelaksanaannya sehingga sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

"Renovasi TPI Wameo ini hasil kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti beberapa waktu lalu di Kota Baubau. Dan di Sultra hanya ada dua daerah termasuk Kota Kendari," katanya.

Menurut dia, untuk memenuhi standarisasi TPI higienis maka luar dan dalam TPI akan direnovasi supaya ikan hasil tangkapan nelayan kualitas dan terjaga kebersihannya.

"TPI itu nantinya harus ditutup dinding dan lantainya tidak boleh menggunakan tegel keramik melainkan semacam diaci memakai semen khusus, dan atapnya juga akan diperbaiki," ujarnya.

Bahkan, kata dia, untuk menjaga kehigienisan ikan dari serangan lalat dan serangga bagian penyimpanan ikan akan ditutup menggunakan tirai plastik, termasuk orang yang akan masuk kedalam harus melewati bak tempat cuci kaki sehingga kehigienisan ikan tetap terjaga.

"Ikan juga yang dari dermaga ke TPI tidak terkena matahari dan akan ada ruang sortir dan ruang displai untuk ikan dipajang. Disamping itu, orang dan ikan yang tiba tidak boleh masuk lewat satu pintu," katanya.

Sadidi juga menambahkan, renovasi TPI Wameo dananya berasal dari APBN 2017. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggarannya karena belum lelang.

"Semua dipusat, lelangnya akan dilakukan Agustus ini," ujar mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Baubau ini.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024