Baubau (Antara Sultra) - Sebanyak sembilan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Baubau, memaparkan visi dan misi di Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua Tim Penjaringan PBB, La Ode Asman di Baubau, Senin mengatakan, kesembilan bakal calon wali kota tersebut, yakni, Wa Ode Maasra Manarfa, Yuman Nahmuddin, Ikhsan Ismail, La Ode Yasin, LM Falah Ilahi, Muh Ridwan, Suddin, Yusran Fahim dan Haryono Hafied.
"Sebenarnya bakal calon yang mengembalikan berkas di PBB ada 10 orang. Jadi yang hadir tadi itu ada sembilan, kebetulan Ibu Roslina Rohim di Jakarta ada urusan penting," ujarnya di Baubau, Senin.
Menurut dia, pemaparan visi-misi itu merupakan rangkaian penjaringan yang seharusnya dilalui bakal calon. Nilai dari visi- misi menjadi satu catatan penting bagi pihaknya sebelum mengusulkan nama-nama bakal calon ke DPC PBB Kota Baubau.
"Diharapkan semua calon itu harus melalui tahapan. Satu tahapan tidak diikuti saya kira akan menjadi pertimbangan untuk kita menentukan apakah bisa lolos atau tidak," ujarnya.
Sesuai kesepakatan rapat internal PBB, pihaknya akan menelaah kembali perjalanan yang sudah dilalui para bakal calon. Pihaknya akan merangkum tahapan yang sudah dilaksanakan bakal calon untuk kemudian diberikan skor.
"Tim penjaringan itu masih ada tugas, pertama kelengkapan dokumen, hasil wawancara dari tim 7 dan jawaban pertanyaan yang diberikan dalam amplop. Termasuk visi misi tadi kita kumpulkan. Kami tim 7 akan rapatkan kembali untuk kemudian siapa-siapa nanti yang kita rekomendasikan ke Ketua DPC PBB Kota Baubau diteruskan ke DPW," katanya.
Ia menambahkan, kemungkinan besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sultra yang akan menunjuk lembaga survei untuk mengetahui elektabilitas para bakal calon.
"Survei kebetulan saya komunikasi tadi malam dengan DPW, mungkin dari DPW sendiri yang akan turunkan lembaga survei," katanya.
Ketua Tim Penjaringan PBB, La Ode Asman di Baubau, Senin mengatakan, kesembilan bakal calon wali kota tersebut, yakni, Wa Ode Maasra Manarfa, Yuman Nahmuddin, Ikhsan Ismail, La Ode Yasin, LM Falah Ilahi, Muh Ridwan, Suddin, Yusran Fahim dan Haryono Hafied.
"Sebenarnya bakal calon yang mengembalikan berkas di PBB ada 10 orang. Jadi yang hadir tadi itu ada sembilan, kebetulan Ibu Roslina Rohim di Jakarta ada urusan penting," ujarnya di Baubau, Senin.
Menurut dia, pemaparan visi-misi itu merupakan rangkaian penjaringan yang seharusnya dilalui bakal calon. Nilai dari visi- misi menjadi satu catatan penting bagi pihaknya sebelum mengusulkan nama-nama bakal calon ke DPC PBB Kota Baubau.
"Diharapkan semua calon itu harus melalui tahapan. Satu tahapan tidak diikuti saya kira akan menjadi pertimbangan untuk kita menentukan apakah bisa lolos atau tidak," ujarnya.
Sesuai kesepakatan rapat internal PBB, pihaknya akan menelaah kembali perjalanan yang sudah dilalui para bakal calon. Pihaknya akan merangkum tahapan yang sudah dilaksanakan bakal calon untuk kemudian diberikan skor.
"Tim penjaringan itu masih ada tugas, pertama kelengkapan dokumen, hasil wawancara dari tim 7 dan jawaban pertanyaan yang diberikan dalam amplop. Termasuk visi misi tadi kita kumpulkan. Kami tim 7 akan rapatkan kembali untuk kemudian siapa-siapa nanti yang kita rekomendasikan ke Ketua DPC PBB Kota Baubau diteruskan ke DPW," katanya.
Ia menambahkan, kemungkinan besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB Sultra yang akan menunjuk lembaga survei untuk mengetahui elektabilitas para bakal calon.
"Survei kebetulan saya komunikasi tadi malam dengan DPW, mungkin dari DPW sendiri yang akan turunkan lembaga survei," katanya.