Kendari, Antara Sultra - Puluhan pelajar yang didampingi sejumlah guru asal negara Rusia melakukan studi banding tentang kebudayaan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rombongan pelajar dari Rusia tersebut diterima oleh Pemkot Kendari yang dipimpin Sekda Kendari Alamsyah Lotunani di ruang pola Kendari, Jumat.

Alamsyah Lotunani mengatakan, kunjungan atau studi banding siswa asal Rusia tersebut sebagai balasan atas kunjungan sejumlah Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Kendari ke Rusia beberapa waktu lalu.

"Kunjungan ini adalah balasan. Jadi dalam rombongan itu tidak hanya pelajar setingkat SMP dan SMA, ada juga beberapa mahasiswa guru dan dosen," katanya.

Selain untuk mempelajari budaya-budaya di Kota Kendari, kata Alamsyah, kunjungan para pelajar ini juga dimaksudkan untuk melihat metode pendidikan Indonesia yang ada di sekolah, khususnya di Kota Kendari.

"Rombongan studi banding ini direncanakan berada di Kota Kendari selama lima hari," katanya.

Selama berada di Kendari, kata dia, rombongan pelajar asal Rusia tersebut akan mengunjungi SMP 9 Kendari, SMP 13 Kendari, SMP 15 Kendari dan SMA 4 Kendari.

Sebelumnya, rombongan tersebut dijamu makan siang oleh Pemkot Kendari, dan dalam kesempatan itu disajikan pula pangan tradisional Kendari yang disebut Sinonggi terbuat dari tepung sagu.

Para dosen dan guru asal Rusia dalam rombongan itu ada yang mencoba mencicipi sinonggi sambil diajar cara menyantapnya oleh Sekda Kendari dan sejumlah pejabat yang menemani rombongan itu makan siang.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024