Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Taiwan bersama investor yang dikenal memiliki keunggulan industri sektor perikanan mengincar potensi perikanan di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo di Kendari, Kamis, mengatakan potensi perikanan tangkap dan ikan tawar Konawe Selatan telah dipaparkan Wakil Bupati Arsalim di kantor keduaan Taiwan di Jakarta.

"Taiwan tertarik untuk menjalin kerja sama bidang perikanan di Konawe Selatan yang memiliki potensi melimpah, baik perikanan laut maupun perikanan air tawar," kata Irham.

Potensi perikanan tangkap Konawe Selatan tersebar pada 105 desa pesisir pada sembilan kecamatan sedangkan potensi perikanan air tawar seluas 7.800 hektare.

Konsep investasi perikanan harus melibatkan nelayan dan petani tambak, baik sebagai tenaga kerja, pemanfaatan teknologi serta dapat membentuk petani plasma.

"Mudah-mudahan kerja sama terealisasi untuk membentuk Konawe Selatan sebagai kawasan perikanan terpadu sebagaimana dicatatkan dalam rencana pembangunan daerah," katanya.

Salah satu faktor yang mendukung investasi Taiwan adalah tersedianya sarana kelistrikan di Kecamatan Moramo Utara dengan kapasitas 2 x 250 megawatt. 

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024