Kendari (Antara Sultra) - Kebupaten Konawe Selatan, memperoleh bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial RI tahun ini sebesar Rp44,2 miliar.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin di Andoolo, Selasa, mengatakan dana bantuan sosial tersebut terdiri dari bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) untuk 8.614 keluarga penerima manfaat dengan nilai bantuan Rp16,2 miliar.
Selanjutnya untuk bantuan beras sejahtera (rastra) kepada 20.228 kepala keluarga penerima manfaat dengan total Rp27,7 miliar.
Kemudian, bansos disabilitas untuk 22 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp66 juta, bansos lanjut usia untuk 67 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp134 juta.
"Untuk PKH Konawe Selatan semuanya sudah disalurkan secara nontunai," katanya.
Surunuddin berharap, bantuan tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan di Konawe Selatan yang saat ini jumlahnya masih mencapain angka 13 persen dari jumlah penduduk.
"Bantuan ini tentunya harus dipergunakan sebagaimana peruntukan, seperti bansos PKH harus digunakan untuk kebutuhan seperti sekolah anak dan kesehatan," katanya.
Surunuddin juga akan terus berupaya agar banyak bantuan pusat yang disalurkan di Konawe Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan tarah hidup masyarakat daerah itu.
"Tidak hanya pada satu kementerian, tetapi disemua kementerian kita berusaha agar menggelontorkan dana di Konawe Selatan untuk membantu percepatan pembangunan," katanya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin di Andoolo, Selasa, mengatakan dana bantuan sosial tersebut terdiri dari bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) untuk 8.614 keluarga penerima manfaat dengan nilai bantuan Rp16,2 miliar.
Selanjutnya untuk bantuan beras sejahtera (rastra) kepada 20.228 kepala keluarga penerima manfaat dengan total Rp27,7 miliar.
Kemudian, bansos disabilitas untuk 22 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp66 juta, bansos lanjut usia untuk 67 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp134 juta.
"Untuk PKH Konawe Selatan semuanya sudah disalurkan secara nontunai," katanya.
Surunuddin berharap, bantuan tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan di Konawe Selatan yang saat ini jumlahnya masih mencapain angka 13 persen dari jumlah penduduk.
"Bantuan ini tentunya harus dipergunakan sebagaimana peruntukan, seperti bansos PKH harus digunakan untuk kebutuhan seperti sekolah anak dan kesehatan," katanya.
Surunuddin juga akan terus berupaya agar banyak bantuan pusat yang disalurkan di Konawe Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan tarah hidup masyarakat daerah itu.
"Tidak hanya pada satu kementerian, tetapi disemua kementerian kita berusaha agar menggelontorkan dana di Konawe Selatan untuk membantu percepatan pembangunan," katanya.