Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun resmi mendaftar jadi bakal calon Gubernur Sultra di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Saat meendaftar secara resmin, Asrun diwakilkan tim suksesnya, Bahar, di Sekretariat DPW PKS Sultra, Jalan Taman Suropati Kendari, Senin.
Tim Asrun datang bersama rombongan mengembalikan formulir pendaftaran dan diterima langsung Sekretaris DPW PKS Sultra, La Ode Dasnah didampingi jajaran Pengurus DPW PKS Sultra, Achmad Sunarco.
"Sebenarnya, Bapak Asrun yang ingin mengembalikan formulir ini, tetapi karena sesuatu dan lain hal sehingga kami yang dipercayakan mengembalikan formulir ini mewakili beliau," kata tim Sukses Asrun, Bahar.
Bahar menaruh harapan besar PKS bisa menjadi koalisi PAN dalam mengusung Asrun yang merupakan ketua DPD PAN Kendari, sebagai calon gubernur Sultra pada 2018 mendatang.
"Selama ini antara PSK dan PAN sudah menjalin koalisi pada Pilkada Kota Kendari, dan meraih kemenangan dua kali berturut-turut. Harapan kita, koalisi itu bisa terbangun kembali di Pilgub Sultra.
Sekretaris PKS Sultra, Laode Dasnah, mengaku Asrun adalah bakal calon gubernur pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran dari bakal calon lainnya.
"Ini menunjukan bahwa Asrun sudah siap mengikuti semua tahapan proses penjaringan di PKS sampai lahirnya rekomendasi dukungan cagub Sultra dari DPP PKS," katanya.
Dikatakan, PKS saat ini memiliki lima kursi DPRD Sultra, sehingga tentunya harus membangun koalisi dengan partai lain untuk mencukupi sembilan kursi DPRD agar bisa mengusung satu pasangan calon.
"Selama ini memang kami sudah begitu dekat dengan PAN dalam pilkada, semoga setelah melewati semua tahapan dan memenuhi syarat, maka bisa kembali berkoalisi di Pilgub," katanya.
Saat meendaftar secara resmin, Asrun diwakilkan tim suksesnya, Bahar, di Sekretariat DPW PKS Sultra, Jalan Taman Suropati Kendari, Senin.
Tim Asrun datang bersama rombongan mengembalikan formulir pendaftaran dan diterima langsung Sekretaris DPW PKS Sultra, La Ode Dasnah didampingi jajaran Pengurus DPW PKS Sultra, Achmad Sunarco.
"Sebenarnya, Bapak Asrun yang ingin mengembalikan formulir ini, tetapi karena sesuatu dan lain hal sehingga kami yang dipercayakan mengembalikan formulir ini mewakili beliau," kata tim Sukses Asrun, Bahar.
Bahar menaruh harapan besar PKS bisa menjadi koalisi PAN dalam mengusung Asrun yang merupakan ketua DPD PAN Kendari, sebagai calon gubernur Sultra pada 2018 mendatang.
"Selama ini antara PSK dan PAN sudah menjalin koalisi pada Pilkada Kota Kendari, dan meraih kemenangan dua kali berturut-turut. Harapan kita, koalisi itu bisa terbangun kembali di Pilgub Sultra.
Sekretaris PKS Sultra, Laode Dasnah, mengaku Asrun adalah bakal calon gubernur pertama yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran dari bakal calon lainnya.
"Ini menunjukan bahwa Asrun sudah siap mengikuti semua tahapan proses penjaringan di PKS sampai lahirnya rekomendasi dukungan cagub Sultra dari DPP PKS," katanya.
Dikatakan, PKS saat ini memiliki lima kursi DPRD Sultra, sehingga tentunya harus membangun koalisi dengan partai lain untuk mencukupi sembilan kursi DPRD agar bisa mengusung satu pasangan calon.
"Selama ini memang kami sudah begitu dekat dengan PAN dalam pilkada, semoga setelah melewati semua tahapan dan memenuhi syarat, maka bisa kembali berkoalisi di Pilgub," katanya.