Kendari, Antara Sultra - Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengajak rakyat setempat mendoakan Nur Alam senantiasa tabah dan tegar menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kasus hukum yang menjerat Gubernur Sultra itu adalah cobaan hidup yang harus dilalui maka warga Sultra perlu ikut mendoakan agar senantisa sehat, tabah dan proses hukumnya berjalan lancar," kata Ali Mazi.

Tuduhan tindak pidana korupsi dengan dalih menyalahgunakan wewenang dalam urusan penerbitan izin tambang yang dialamatkan kepada Gubernur Sultra masih harus diuji di pengadilan.

"Negara kita negara hukum. Kita kedepankan praduga tidak bersalah karena yang berwenang menyatakan seseorang bersalah menurut hukum adalah hakim," kata Ali Mazi yang berlatar belakang penasihat hukum.

Warga Sultra patut berempati karena kapasitas NA sebagai Gubernur Sultra ada simbol daerah yang harus dibanggakan dan prihatin saat menghadapi cobaan.

Oleh karena itu, ia mengharapkan jajaran pemerintahan di daerah ini tetap menjaga soliditas sehingga visi program pembangunan dirampungkan sampai sisa pemerintahan 2018.

"Warga Sultra patut bangga atas kepemimpinan Pak Nur Alam yang menorehkan pembangunan monumental, seperti Rumah Sakit Bahteramas, Masjid Al Alam Teluk Kendari, jembatan Bahteramas, pelabuhan kontainer dan ribuan kilometer jalan," katanya.

KPK menahan Gubernur NA 5 Juli 2017 atas sangkaan tindak pidana korupsi dari penerbitan izin tambang.

Ali Mazi yang kembali bersosialisasi untuk pencalonan Gubernur Sultra periode 2018-2023 berkomitmen melanjutkan program pembangunan pro-rakyat demi mewujudkan kesejahteraan.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024