Bandar Lampung (Antara Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak komunitas blogger yang ada di Lampung untuk ikut mendukung program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di daerah setempat.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Pusat, Ambar Rahayu, saat menghadiri acara Advokasi dan KIE berbasis komunitas "nongkrong bersama para blogger dan fotografer" dalam rangka Harganas XXIV di Bandar Lampung, mengatakan perlu ada gerakan bersama untuk sukseskan program KKBPK.
"Termasuk keterlibatan para komunitas blogger dengan memanfaatkan media cyber yang ada saat ini," kata Ambar dihadapan sekitar 100 blogger tersebut.
Ia mengatakan, kecanggihan informasi dan teknologi saat ini bisa menggiring masyarakat pada dua sisi, yakni negatif dan positif terutama dalam penggunaan media sosial.
"Karena itu, kita harapkan penggunaan media sosial ini bisa memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas masyarakat atau keluarga dengan cara membantu menginformasikan dan mengkampanyekan program KKBPK melalui media sosial," katanya.
Dijelaskan, program KKBPK bertujuan untuk mendukung visi pemerintah pusat yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
"Sasaran yang ingin kami capai meningkatnya akses pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi bagi keluarga miskin dan keluarga rentan lainnya," katanya.
Melalui KKBPK katanya, merupakan perwujudan dari nawacita presiden Jokowi pada nawacita poin 3, 5 dan 8.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Pusat, Ambar Rahayu, saat menghadiri acara Advokasi dan KIE berbasis komunitas "nongkrong bersama para blogger dan fotografer" dalam rangka Harganas XXIV di Bandar Lampung, mengatakan perlu ada gerakan bersama untuk sukseskan program KKBPK.
"Termasuk keterlibatan para komunitas blogger dengan memanfaatkan media cyber yang ada saat ini," kata Ambar dihadapan sekitar 100 blogger tersebut.
Ia mengatakan, kecanggihan informasi dan teknologi saat ini bisa menggiring masyarakat pada dua sisi, yakni negatif dan positif terutama dalam penggunaan media sosial.
"Karena itu, kita harapkan penggunaan media sosial ini bisa memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas masyarakat atau keluarga dengan cara membantu menginformasikan dan mengkampanyekan program KKBPK melalui media sosial," katanya.
Dijelaskan, program KKBPK bertujuan untuk mendukung visi pemerintah pusat yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
"Sasaran yang ingin kami capai meningkatnya akses pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi bagi keluarga miskin dan keluarga rentan lainnya," katanya.
Melalui KKBPK katanya, merupakan perwujudan dari nawacita presiden Jokowi pada nawacita poin 3, 5 dan 8.