Kendari (Antara Sultra) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara, baru akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) periode 2018-2023 setelah hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Ketua DPD Gerindra Sultra Imran di Kendari, Rabu mengatakan, pendaftaran calon Gubernur kemungkinan dilakukan setelah Lebaran, karena seluruh panitia masih konsentrasi melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

"Calon Gubernur yang akan diusung, terbuka untuk umum namun harus memenuhi kriteria yang ditentukan partai, di antaranya memiliki kecerdasan, pengalaman menjadi pemimpin dan memiliki elektabilitas tinggi sesuai hasil survei," ujaranya.

Mantan Bupati Konawe dua periode itu menambahkan, untuk calon bupati maupun wali kota yang akan bertarung pada 2018, lebih diutamakan kader partai, namun jika tidak ada kader yang berani tampil, diberikan kesempata kepada simpatisan, asalkan memiliki komitmen untuk membesarkan partai.

DPD Gerindra Sultra, juga telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan kepada tujuh DPC yang baru, yakni Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Selatan, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Bombana.

"Dengan adanya kepengurusan baru tersebut, DPD Gerindra Sultra sudah memiliki tujuh 17 DPC di Sulawesi Tenggara," kata Imran.

Gerindra Provinsi Sultra saat ini memiliki satu kursi di DPR RI dari lima anggota DPR, sedangkan di DPRD Provionsi memiliki empat kursi dari 45 anggota DPRD Sultra, sementara di wilayah kabupaten kota juga memiliki kursi antara satu hingga empat anggota DPRD.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024