Kendari (Antara Sultra) - Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara Hugua melalui tim suksesnya, Edison mendafatr sebagai bakal calon gubernur di Sekretariat DPW Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Sultra di Kendari, Sabtu.
"Hari ini kami mengambil formulir sekaligus mendaftarkan Hugua sebagai bakal calon gubernur di PPP," kata Edison seusai mengambil formulir dan mendaftarkan Hugua di Sekretariat DPW PPP Sultra di Kendari, Sabtu.
Menurut Edison, Hugua yang juga mantan Bupati Wakatobi dua periode sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di sejumlah partai antara lain di PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Di Partai Nasdem dan PDI Perjuangan, kata dia, Hugua telah melengkapi berkas administrasi pendaftaran yang diminta kedua partai tersebut.
Sementara di Partai Demokrat, kata dia, Hugua tidak sempat melengkapi berkas administrasi pendaftaran karena saat penutupan perbaikan berkas di partai tersebut, Hugua berada di luar daerah.
"Kami terlambat berkomunikasi dengan bakal calon gubernur sehingga tidak sempat melengkapi berkas pendaftaran di Partai Demokrat," katanya.
Meski tidak melengkapi berkas di Partai Demokrat, Edison sebagai tim sukses Hugua sangat optimistis bisa mendapatkan rekomendasi dari partai lain untuk ikut berkompetisi di pemilihan gubernur Sultra 2018.
"Masih ada beberapa partai yang belum membuka pendaftaran, antara lain Partai Hanura dan PKB. Partai Hanura memiliki dua kursi di DPRD, sedangkan PKB satu kursi," katanya.
Sementara PDI Perjuangan kata dia, di DPRD Sultra memiliki lima kursi dari 45 lima kursi DPRD Sultra.
"Hari ini kami mengambil formulir sekaligus mendaftarkan Hugua sebagai bakal calon gubernur di PPP," kata Edison seusai mengambil formulir dan mendaftarkan Hugua di Sekretariat DPW PPP Sultra di Kendari, Sabtu.
Menurut Edison, Hugua yang juga mantan Bupati Wakatobi dua periode sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di sejumlah partai antara lain di PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Di Partai Nasdem dan PDI Perjuangan, kata dia, Hugua telah melengkapi berkas administrasi pendaftaran yang diminta kedua partai tersebut.
Sementara di Partai Demokrat, kata dia, Hugua tidak sempat melengkapi berkas administrasi pendaftaran karena saat penutupan perbaikan berkas di partai tersebut, Hugua berada di luar daerah.
"Kami terlambat berkomunikasi dengan bakal calon gubernur sehingga tidak sempat melengkapi berkas pendaftaran di Partai Demokrat," katanya.
Meski tidak melengkapi berkas di Partai Demokrat, Edison sebagai tim sukses Hugua sangat optimistis bisa mendapatkan rekomendasi dari partai lain untuk ikut berkompetisi di pemilihan gubernur Sultra 2018.
"Masih ada beberapa partai yang belum membuka pendaftaran, antara lain Partai Hanura dan PKB. Partai Hanura memiliki dua kursi di DPRD, sedangkan PKB satu kursi," katanya.
Sementara PDI Perjuangan kata dia, di DPRD Sultra memiliki lima kursi dari 45 lima kursi DPRD Sultra.