Kendari (Antara Sultra) - Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar, mengatakan, pembukaan rute baru penerbangan Kendari-Jakarta merupakan upaya memperluas dan memperkuat jaringan bisnis di Indonesia Timur.
"Citilink menjadikan Kendari ibu kota Sulawesi Tenggara sebagai salah satu barometer pengembangan bisnis di Indonesia Timur," kata Benny kepada sejumlah wartawan di Kendari, Kamis.
Menurut dia, salah satu alasan pembukaan penergangan Rute Kendari-Jakarta setelah melihat perkembangan tingkat isian penumpang rute Kendari-Jakarta atau Jakarta-Kendari dari berbagai penerbangan selama ini meningkat.
"Penerbangan perdana rute Kendri-Jakarta via Makassar kita akan mulai Jumat (hari ini-red). Untuk sementara kami hanya buka sekali penerbangan sehari," katanya.
Meskipun baru pnerbangan perdana kata Benny, namun isian kursi sudah mencapai 75 persen atau 135 kursi dari 180 total kursi tersedia dalam penerbangan tersebut.
"Penerbangan rute Kendari-Jakarta akan dilayani armada Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Dari kapasitas itu, sudah terisi 135 penumpang. Ini hal yang menggmbirakan dan positif bagi kami dalam mengembangnan bisnis di daerah Sultra," katanya.
Menurut Benny, penerbangan rute Kendari-Jakarta via Makassar merupakan jalur penerbangan strategis, karena Sultra juga merupakan daerah pertambangan.
"Selain itu, rute ini diharapkan mampu menggenjot sektor pariwisata nasional dan daerah dengan membidik pasaran domestik," katanya.
"Citilink menjadikan Kendari ibu kota Sulawesi Tenggara sebagai salah satu barometer pengembangan bisnis di Indonesia Timur," kata Benny kepada sejumlah wartawan di Kendari, Kamis.
Menurut dia, salah satu alasan pembukaan penergangan Rute Kendari-Jakarta setelah melihat perkembangan tingkat isian penumpang rute Kendari-Jakarta atau Jakarta-Kendari dari berbagai penerbangan selama ini meningkat.
"Penerbangan perdana rute Kendri-Jakarta via Makassar kita akan mulai Jumat (hari ini-red). Untuk sementara kami hanya buka sekali penerbangan sehari," katanya.
Meskipun baru pnerbangan perdana kata Benny, namun isian kursi sudah mencapai 75 persen atau 135 kursi dari 180 total kursi tersedia dalam penerbangan tersebut.
"Penerbangan rute Kendari-Jakarta akan dilayani armada Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Dari kapasitas itu, sudah terisi 135 penumpang. Ini hal yang menggmbirakan dan positif bagi kami dalam mengembangnan bisnis di daerah Sultra," katanya.
Menurut Benny, penerbangan rute Kendari-Jakarta via Makassar merupakan jalur penerbangan strategis, karena Sultra juga merupakan daerah pertambangan.
"Selain itu, rute ini diharapkan mampu menggenjot sektor pariwisata nasional dan daerah dengan membidik pasaran domestik," katanya.