Kendari, Antara Sultra - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia yakin dengan membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari akan meraih pangsa pasar yang signifikan dalam jangka 3-6 bulan ke depan.
"Alasan manajemen Citilink membuka rute baru di Kendari, karena potensi sumber daya alam khususnya sektor pariwisata, pertambangan dan hasil-hasil perkebunan di Sultra cukup menjanjikan," kata Vice President Corporate Cumunication Citilink, Benny Siga Butarbutar, saat memberi keterangan kepada sejumlah awak media di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pembukaan rute penerbangan ke Kendari ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas konektivitas Citilink ke Timur Indonesia yang dinilai mempunyai prospek yang cukup bagus.
Sebagai tindak lanjut rute perdana Jakarta-Kendari dan akan transit di Makassar, kata Benny, akan dimual pada 16 Juni yang dibuka Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, beserta beberapa jajaran direksi dan pengawas Citilink.
"Kami harapkan, Gubernur Sultra bapak Nur Alam bersama pimpinan SKPD Sultra dan Wali kota Kendari turut menghadiri langsung proses pendaratan dan penjemputan pesawat Citilink dari Jakarta, yang akan ditumpangi langsung bapak Dirut Citilink," ujar Beny yang didampingi Arif Yudianto Manager Branch Citilinj Kendari dan Haris Mawan Manajer Marketing Citilik.
Pembukaan rute ke Kendari juga merupakan salah satu bentuk dukungan Citilink terhadap pariwisata Indonesia. Apalagi Sultra yang dikenal memiliki keindahan karang laut di dunia yang terdapat di Kabupaten Wakatobi dan wisata Pulau Labenki di Kabupaten Konawe dan Pulau Bokori Kota Kendari.
"Sulawesi Tenggara juga memiliki reputasi akan keindahan objek wisata bawah lautnya di Wakatobi yang sudah mendunia. Dengan penerbangan ini kita harapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke sini sehingga dapat turut berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan perekonomian lokal maupun nasional," ujarnya.
Citilink Indonesia, kata Benny, dengan layanan rute penerbangan harian berjadwal setiap hari dari Jakarta menuju ke Kendari dengan satu kali transit di Makassar.
Penerbangan menuju Kendari akan berangkat dari Jakarta pukul 14.25 dan transit di Makassar pada 17.50 waktu setempat. Kemudian berangkat menuju Kendari pada pukul 18.20 dan tiba pada 19.10.
Adapun pesawat yang akan digunakan oleh Citilink untuk melayani rute ke Kendari ini adalah jenis Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang. Hingga saat ini selain 45 unit pesawat A320 yang sudah beroperasi, Citilink Indonesia telah mendatangkan dan mengoperasikan empat unit pesawat A320 verrsi Neo.
Hingga saat ini selain 45 unit pesawat A320 yang sudah beroperasi, Citilink Indonesia telah mendatangkan dan mengoperasikan 4 unit pesawat A320 verrsi Neo dengan mesin yang lebih baru, tidak berisik dan hemat bahan bakar hingga 15-20 persen.
"Bila frekuensi penerbangan yang ditargetkan bisa mencapai target dalam jangka yang tidak lama, maka akan menambah dua kali penerbangan dalam sehari," ujar Beny.
"Alasan manajemen Citilink membuka rute baru di Kendari, karena potensi sumber daya alam khususnya sektor pariwisata, pertambangan dan hasil-hasil perkebunan di Sultra cukup menjanjikan," kata Vice President Corporate Cumunication Citilink, Benny Siga Butarbutar, saat memberi keterangan kepada sejumlah awak media di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pembukaan rute penerbangan ke Kendari ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas konektivitas Citilink ke Timur Indonesia yang dinilai mempunyai prospek yang cukup bagus.
Sebagai tindak lanjut rute perdana Jakarta-Kendari dan akan transit di Makassar, kata Benny, akan dimual pada 16 Juni yang dibuka Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, beserta beberapa jajaran direksi dan pengawas Citilink.
"Kami harapkan, Gubernur Sultra bapak Nur Alam bersama pimpinan SKPD Sultra dan Wali kota Kendari turut menghadiri langsung proses pendaratan dan penjemputan pesawat Citilink dari Jakarta, yang akan ditumpangi langsung bapak Dirut Citilink," ujar Beny yang didampingi Arif Yudianto Manager Branch Citilinj Kendari dan Haris Mawan Manajer Marketing Citilik.
Pembukaan rute ke Kendari juga merupakan salah satu bentuk dukungan Citilink terhadap pariwisata Indonesia. Apalagi Sultra yang dikenal memiliki keindahan karang laut di dunia yang terdapat di Kabupaten Wakatobi dan wisata Pulau Labenki di Kabupaten Konawe dan Pulau Bokori Kota Kendari.
"Sulawesi Tenggara juga memiliki reputasi akan keindahan objek wisata bawah lautnya di Wakatobi yang sudah mendunia. Dengan penerbangan ini kita harapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke sini sehingga dapat turut berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan perekonomian lokal maupun nasional," ujarnya.
Citilink Indonesia, kata Benny, dengan layanan rute penerbangan harian berjadwal setiap hari dari Jakarta menuju ke Kendari dengan satu kali transit di Makassar.
Penerbangan menuju Kendari akan berangkat dari Jakarta pukul 14.25 dan transit di Makassar pada 17.50 waktu setempat. Kemudian berangkat menuju Kendari pada pukul 18.20 dan tiba pada 19.10.
Adapun pesawat yang akan digunakan oleh Citilink untuk melayani rute ke Kendari ini adalah jenis Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang. Hingga saat ini selain 45 unit pesawat A320 yang sudah beroperasi, Citilink Indonesia telah mendatangkan dan mengoperasikan empat unit pesawat A320 verrsi Neo.
Hingga saat ini selain 45 unit pesawat A320 yang sudah beroperasi, Citilink Indonesia telah mendatangkan dan mengoperasikan 4 unit pesawat A320 verrsi Neo dengan mesin yang lebih baru, tidak berisik dan hemat bahan bakar hingga 15-20 persen.
"Bila frekuensi penerbangan yang ditargetkan bisa mencapai target dalam jangka yang tidak lama, maka akan menambah dua kali penerbangan dalam sehari," ujar Beny.