Baubau, Antara Sultra - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Ikhsan Ismail, mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Kota Baubau 2018.

Pendaftaran Ikhsan Ismail diwakili salah seorang tim sukses, Acep Sulfan dan diterima panitia penjaringan Desk Pilkada di Kantor PDIP Baubau, Senin, sekitar pukul 12.00 Wita.

Acep Sulfan mengatakan, kedatangannya mewakili Ikhsan Ismail mengambil formulir di PDI Perjuangan itu sebagai wujud keseriusan Ikhsan Ismail untuk ikut berkompetisi di Pilkada Kota Baubau Juni 2018.

"Ini wujud keinginan beliau untuk bisa lebih berkarya dalam membangun daerah, karena pimpinan daerah memiliki kewenangan yang lebih dalam memajukan," ujar Acep, usai pengambilan berkas pendaftaran.

Menurut dia, keinginan Ikhsan Ismail untuk maju pada pemilihan Wali Kota Baubau didasari dengan keinginan yang besar untuk lebih berkarya dalam memajukan daerah. Di samping itu, kemampuan juga dalam memimpin berbagai organisasi sudah terbukti, baik partai politik maupun ososiasi lainnya.

"Kalau pengalaman, beliau cukup panjang dalam berbagai organisasi. Bahkan, saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sultra, yang tentu memiliki basis, sehingga tidak perlu diragukan," katanya.

Menurut Acep, sebagai wakil rakyat di dewan, Ikhsan Ismail telah cukup banyak menyerap aspirasi khususnya masyarakat Kota Baubau untuk kemajuan daerah. Namun, pihaknya menilai belum seberapa sehingga perlu akselerasi yang lebih luas.

Dia juga mengatakan, sinyal majunya Ikhsan Ismail dengan mendaftar di partai politik yang telah membuka pendaftaran belum memastikan apakah maju sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota.

"Saat ini kita belum tahu apakah beliau maju sebagai calon wali kota atau wakil wali kota. Tetapi yang terpenting niat kita ingin terus berkarya dalam membangun daerah," kata pengusaha muda ini.

Sementara, Ketua Desk Pilkada, Nurhayati mengatakan, pengambilan formulir dan pengembalian formulir dibuka sejak 1 hingga 20 Juni 2017. Kalau pun pengembalian formulir terdapat beberapa berkas bakal calon yang masih harus dikonfirmasi, maka pihaknya akan memberikan waktu sekitar empat hari untuk memperbaiki.

"Saat ini bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang telah mengambil formulir pendaftaran di PDIP berjumlah 21 orang. 17 orang diantaranya sebagai bakal calon walikota dan empat orang bakal calon wakil walikota," ujar Nurhayati yang juga Sekretaris PDIP Baubau.

Sedangkan, syarat khusus yang bakal diusung PDIP, menurut dia, hampir sama dengan partai politik lainnya. Tetapi syarat utama PDIP adalah elektabilitas, ketokohan dari calon, dan bisa melawan. Dalam artian, baik dari segi finansial maupun kekuatan massa dan lain sebagainya.

"Nah itu memang harus. Didunia politik yang namanya kos politik itu tidak bisa dihindarkan. Kemudian elektabilitas dan komitmen membesarkan partai," katanya.

Dia juga menambahkan, dari seluruh bakal calon yang telah mengambil formulir, hanya satu bakal calon yakni Ikhsan Ismail yang mendaftar dua, baik diposisi calon wali kota dan calon wakil wali kota periode 2018-2023.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024