Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, menggelar malam Nuzulul Qur'an di Masjid Al Jariyah, kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga Minggu malam.
Malam Nuzulul Qur'an tersebut dihadiri seluruh jajaran pemerintah Kota Kendari, Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, Sekda Kendari, Alasmyah Loyunani.
Musadar Mapasomba dalan kesempatan itu mengatakan, sesungguhnya perintah membaca Al Qur'an mengadung sirat memahami dan mengamalkan.
"Perda buta baca Al Qur'an harus diterapkan dalam pernikahan tidak hanya membaca tiga surat pendek Al Qur'an," katanya.
Tetapi katanya, diambilkan Al Qur'an lalu ditunjuk satu ayat kemudian disuruh baca kalau tidak bisa, maka surat nikahnya ditahan dulu sampai bisa baca Qur'an.
"Indah sekali kalau kota ini bebas buta baca Al Qur'an. Dimulai dari rumah tangga agar bahagia di dunia dan akhirat," katanya.
Penceramah hikmah Nuzulul Qur'an KH Muslim mengatakan Al Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan pada malam penuh berkah dengan misi sebagai jalan lurus dan agen perubahan ditengah masyarakat.
"Bacalah, perintah Allah karena ada maknanya yang mungkin kita tidak tahu, dimana Al Qur'an juga mengajarkan kita tentang banyak hal dalam kehidupan," katanya.
Umat Muslim mengaku, makna dari Nuzulul Qur'an adalah kewajiban membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur'an.
Malam Nuzulul Qur'an tersebut dihadiri seluruh jajaran pemerintah Kota Kendari, Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, Sekda Kendari, Alasmyah Loyunani.
Musadar Mapasomba dalan kesempatan itu mengatakan, sesungguhnya perintah membaca Al Qur'an mengadung sirat memahami dan mengamalkan.
"Perda buta baca Al Qur'an harus diterapkan dalam pernikahan tidak hanya membaca tiga surat pendek Al Qur'an," katanya.
Tetapi katanya, diambilkan Al Qur'an lalu ditunjuk satu ayat kemudian disuruh baca kalau tidak bisa, maka surat nikahnya ditahan dulu sampai bisa baca Qur'an.
"Indah sekali kalau kota ini bebas buta baca Al Qur'an. Dimulai dari rumah tangga agar bahagia di dunia dan akhirat," katanya.
Penceramah hikmah Nuzulul Qur'an KH Muslim mengatakan Al Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan pada malam penuh berkah dengan misi sebagai jalan lurus dan agen perubahan ditengah masyarakat.
"Bacalah, perintah Allah karena ada maknanya yang mungkin kita tidak tahu, dimana Al Qur'an juga mengajarkan kita tentang banyak hal dalam kehidupan," katanya.
Umat Muslim mengaku, makna dari Nuzulul Qur'an adalah kewajiban membaca, memahami dan mengamalkan Al Qur'an.