Kendari (Antara Sultra) -Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, mengatakan dana pembangunan jembatan Teluk Kendari bertambah menjadi Rp800 miliar.
"Anggaran jembatan teluk Kendari bertambah menjadi Rp800 miliar lebih dari total anggaran semula Rp750 miliar," kata Nur Alam di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pertambahan anggaran pembangunan jembatan karena banyaknya pekerjaan-pekerjaan penunjang.
Penambahan anggaran itu juga katanya, untuk penyempurnaan desain jembatan terpanjang di Indonesia Timur itu. Khususnya redesain bentuk jembatan di bagian sisi Kecamatan Abeli.
"Termasuk adanya penyesuaian-penyesuaian teknis yang dilakukan tim teknis secara ketat," katanya.
Jembatan Bahteramas Teluk Kendari yang sudah mulai dibangun saat ini akan menghubungkan wilayah kota lama Kecamatan Kendari dari sisi utara dan sisi selatan di kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.
Pembangunan Jembatan yang diperkirakan rampung tahun 2018 itu, memiliki panjang 1.360 meter, dengan luas 24 meter, serta tinggi jembatan dari Atas Permukaan Laut (APL) 25 meter.
"Anggaran jembatan teluk Kendari bertambah menjadi Rp800 miliar lebih dari total anggaran semula Rp750 miliar," kata Nur Alam di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pertambahan anggaran pembangunan jembatan karena banyaknya pekerjaan-pekerjaan penunjang.
Penambahan anggaran itu juga katanya, untuk penyempurnaan desain jembatan terpanjang di Indonesia Timur itu. Khususnya redesain bentuk jembatan di bagian sisi Kecamatan Abeli.
"Termasuk adanya penyesuaian-penyesuaian teknis yang dilakukan tim teknis secara ketat," katanya.
Jembatan Bahteramas Teluk Kendari yang sudah mulai dibangun saat ini akan menghubungkan wilayah kota lama Kecamatan Kendari dari sisi utara dan sisi selatan di kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.
Pembangunan Jembatan yang diperkirakan rampung tahun 2018 itu, memiliki panjang 1.360 meter, dengan luas 24 meter, serta tinggi jembatan dari Atas Permukaan Laut (APL) 25 meter.