Kendari, Antara Sultra - Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis bahwa pihaknya telah menemukan Kapal Motor (KM) Bintang Terang yang mengalami mati mesin di Perairan Taliabo.
"Pada Sabtu (20/5) pukul 16.20 wita, tim Sar yamg menggunakan kapal jenis RB 210 berhasil menemukan KM Bintang Terang yang mati mesin pada Posisi koordinat 02 45` 476"S - 124 40` 292"E," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, saat menemukan kapal tersebut, kondisi cuaca pada saat itu mendung dengan ketinggian ombak 0,5 - 1,5 meter.
"Minggu (21/5) pukul 13.15 wita, RB 210 bersama dengan 10 orang penumpang KM Bintang Terang tiba di dermaga Kawasan Timur Basarnas Kendari dalam keadaan selamat," katanya.
Sementara ke-6 orang penumpang lainnya kata Wahyudi, masih bertahan di kapal bersama dengan KM Inka Mina di sebuah Rompong pada titik koordinat 02 57` 857"S - 124 25` 99"E menunggu bantuan dari pemilik kapal.
"Dengan demikian operasi SAR terhadap Kapal KM Bintang Terang yang mati mesin di perairan Taliabo dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
Wahyudi juga meralat daftar penumpang KM Bintang Terang yang dinformasikan sebelumnya yang menyatakan jumlah POB 17 orang dimana fakta di lapangan setelah didata berjumlah 16 orang.
"Pada Sabtu (20/5) pukul 16.20 wita, tim Sar yamg menggunakan kapal jenis RB 210 berhasil menemukan KM Bintang Terang yang mati mesin pada Posisi koordinat 02 45` 476"S - 124 40` 292"E," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, saat menemukan kapal tersebut, kondisi cuaca pada saat itu mendung dengan ketinggian ombak 0,5 - 1,5 meter.
"Minggu (21/5) pukul 13.15 wita, RB 210 bersama dengan 10 orang penumpang KM Bintang Terang tiba di dermaga Kawasan Timur Basarnas Kendari dalam keadaan selamat," katanya.
Sementara ke-6 orang penumpang lainnya kata Wahyudi, masih bertahan di kapal bersama dengan KM Inka Mina di sebuah Rompong pada titik koordinat 02 57` 857"S - 124 25` 99"E menunggu bantuan dari pemilik kapal.
"Dengan demikian operasi SAR terhadap Kapal KM Bintang Terang yang mati mesin di perairan Taliabo dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.
Wahyudi juga meralat daftar penumpang KM Bintang Terang yang dinformasikan sebelumnya yang menyatakan jumlah POB 17 orang dimana fakta di lapangan setelah didata berjumlah 16 orang.