Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota itu untuk terus mengembangkan produk agar mampu bersaing dengan produk luar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Jumat, mengatakan pengembangan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di daerah itu melalui terobosan berbasis produksi rakyat dengan cara mencerdaskan, dan memberikan keterampilan masyarakat dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN.
"Peranan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting untuk memiliki kompetensi yang mampu bersaing dengan daerah lain," katanya.
Dikatakan, daya tahan ekonomi kota bukan hanya ditentukan oleh pemerintah saja namun juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan UMKM.
"Untuk itu kita perlu terus memberdayakan UMKM secara lebih terencana dan tepat sasaran dengan stimulan dan intensif yang lebih memadai," ujarnya.
Menurutnya, Kendari kaya akan potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai bahan baku, hanya saja perlu upaya bagaimana untuk meretas berbagai peluang yang ada.
"Kendari memiliki bahan baku yang melimpah, namun sejauh ini masih belum diolah melalui aksi-aksi koorporasi sehingga nilai tambah yang didapatkan oleh daerah tidak begitu besar," jelasnya.
Kedepan kata Syam Alam, diperlukan adanya jaringan antar daerah regional yang dapat bekerja sama mengolah bahan-bahan baku itu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Jumat, mengatakan pengembangan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di daerah itu melalui terobosan berbasis produksi rakyat dengan cara mencerdaskan, dan memberikan keterampilan masyarakat dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN.
"Peranan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting untuk memiliki kompetensi yang mampu bersaing dengan daerah lain," katanya.
Dikatakan, daya tahan ekonomi kota bukan hanya ditentukan oleh pemerintah saja namun juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan UMKM.
"Untuk itu kita perlu terus memberdayakan UMKM secara lebih terencana dan tepat sasaran dengan stimulan dan intensif yang lebih memadai," ujarnya.
Menurutnya, Kendari kaya akan potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai bahan baku, hanya saja perlu upaya bagaimana untuk meretas berbagai peluang yang ada.
"Kendari memiliki bahan baku yang melimpah, namun sejauh ini masih belum diolah melalui aksi-aksi koorporasi sehingga nilai tambah yang didapatkan oleh daerah tidak begitu besar," jelasnya.
Kedepan kata Syam Alam, diperlukan adanya jaringan antar daerah regional yang dapat bekerja sama mengolah bahan-bahan baku itu.