Baubau, Antara Sultra - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Tina Nur Alam, bekerja sama BKKBN Perwakilan Sulawesi Tenggara, menggelar "talk show" tentang komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kreatif wilayah khusus di Baubau, Minggu.

Kegiatan yang mengangkat tema "peran tim penggerak PKK dalam mendukung program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan kekuarga (KKBPK) dihadiri wali Kota Baubau, AS Thamrin, kepala BKKB Sultra, Ali Ismail, Ketua DPRD Baubau, Roslina Rahim.

"Talk show" diikuti sedikitnya 250 orang dari berbagai kalangan, seperti tenaga lapangan KB, penggerak masyarakat, dan keluarga peserta KB.

Tina Nur Alam mengatakan, sulitnya akses masih menjadi kendala utama partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta program keluarga berencana (KB).

"Padahal, kesadaran masyarat untuk ber-KB boleh dibilang tinggi. Inilah yang kemudian dianggap menjadi penghambat naiknya kepesertaan ber-KB di daerah-daerah terpencil seperti di kepulauan di Sultra," katanya.

Tina yang merupakan ketua PKK Sultra tersebut mengapresiasi kegiatan "talk show" karena banyak melibatkan PKK dan sesuai dengan salah satu dari 10 program PKK.

Wali kota Baubau, As Thamrin, mengatakan salah satu tugas pemerintah juga menyangkut pengendalian penduduk yang diharapkan program ini lebih terarah dan sinergis bersama BKKBN.

"Baubau masih tinggi angka kelahiran, rendahnya penggunaan kontrasepsi modern, sehingga pembangunan keluarga harus direncanakan sejak dini, salah satunya kelahiran harus dilakukan pembatasan," katanya.

Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail mengaku, dalam menyukseskan program KKBPK maka BKKBN tidak bekerja sendiri, tapi butuh dukungan berbagai pihak mulai pemerintah dan PKK yang mempunyai elemen sampai tingkat paling bawah.

"Tujuan kegiatan ini meningkatkan peran pemangku kepentingan dalam mendukung kelembangaan keluarga kecil untuk wujudkan keluarga sekahtera," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024