Labungkari (Antara Sultra) - Badan Kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar orientasi program kependudukan keluarga berencana dan pendidikan keluarga (KKBPK) di Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Kamis.
Orientasi sehari program KKBPK bagi Pengelola Program tahun 2017 tersebut, di buka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Ali Ismail, di Kantor Kelurahan Lakudo.
Orientasi ini di hadiri oleh seluruh kader KB yaitu PLKB dan Bidan Koordinator se Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah kurang lebih 100 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Buton Tengah.
"Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam pengelolaan data dan informasi KB," kata Ali Ismail.
Tujuan lain kata Ali, untuk meningkatkan peran serta dalam peningkatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
"Tanpa adanya penyuluh KB, program KKBPK ini akan sulit mencapai hingga ke masyarakat pelosok," katanya.
Dengan orientasi tersebut katanya, PPKBD dapat meningkatkan pengguna KB aktif, karena penentu keberhasilan program terletak pada petugas dan penyuluh KB tingkat kabupaten dan kota.
"Sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi angka kelahiran dan kematian ibu dan anak di Sultra, khususnya di Kabupaten Buton Tengah," katanya.
Turut hadir pd orientasi ini Kadis kependudukan dan KB Kabupaten Buton Tengah, Syamsuddin M, Kabid Adpin dan Kabid KB serta beberapa eselon IV perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, seluruh jajaran eselon 3 dan 4 dinas duk dan KB Kabupaten Buton Tengah.
Orientasi sehari program KKBPK bagi Pengelola Program tahun 2017 tersebut, di buka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Ali Ismail, di Kantor Kelurahan Lakudo.
Orientasi ini di hadiri oleh seluruh kader KB yaitu PLKB dan Bidan Koordinator se Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah kurang lebih 100 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Buton Tengah.
"Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam pengelolaan data dan informasi KB," kata Ali Ismail.
Tujuan lain kata Ali, untuk meningkatkan peran serta dalam peningkatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
"Tanpa adanya penyuluh KB, program KKBPK ini akan sulit mencapai hingga ke masyarakat pelosok," katanya.
Dengan orientasi tersebut katanya, PPKBD dapat meningkatkan pengguna KB aktif, karena penentu keberhasilan program terletak pada petugas dan penyuluh KB tingkat kabupaten dan kota.
"Sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi angka kelahiran dan kematian ibu dan anak di Sultra, khususnya di Kabupaten Buton Tengah," katanya.
Turut hadir pd orientasi ini Kadis kependudukan dan KB Kabupaten Buton Tengah, Syamsuddin M, Kabid Adpin dan Kabid KB serta beberapa eselon IV perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, seluruh jajaran eselon 3 dan 4 dinas duk dan KB Kabupaten Buton Tengah.