Kolaka (Antara Sultra) - Rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka Dr. Ashari mengatakan bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama untuk membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak.

"Perguruan tinggi tidak bisa bertanggung jawab sendiri untuk membentuk generasi pelanjut yang cerdas dan berakhlak," katanya saat menjadi pemimpin upacara Hari Pendidikan Nasional di kampus USN Kolaka, Selasa.

Menurutnya perguruan tinggi punya keterbatasan dalam mendidik sehingga harus melibatkan masyarakat, tenaga pendidik dan pemerintah serta yang terpenting orang tua siswa.

"Peran orang tua sangat penting dalam mendidik karakter anak dalam menanamkan moral guna membentuk insan-insan pendidikan yang berguna," ungkap Ashari.

Ashari juga menjelaskan usai reformasi secara umum pendidikan di Sulawesi Tenggara meningkat bahkan mengalahkan kiblat pendidikan tinggi di kawasan Indonesia bagian timur khususnya di Sulawesi Selatan.

Ketersediaan lembaga pendidikan tinggi, lanjut Ashari, hanya di Sulawesi Tenggara yang memiliki perguruan tinggi negeri berada di Kabupaten yakni USN.

"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita dan ke depan kita sudah mengusulkan lagi politeknik negeri di Sulawesi Tenggara," ujar Ashari.

Sebelumnya saat menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional di kampus USN, rektor Ashari menyampaikan sambutan Menteri Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir saat menyampaikan momentum Hardiknas sebagai refleksi dari berbagai upaya dalam melaksanakan program demi kemajuan pendidikan.

Tema dari Hardiknas ini kata Rektor, yakni peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk pertumbuhan ekonomi yang menekankan terlaksananya tri dharma perguruan tinggi.

"Perguruan Tinggi diminta lebih memperhatikan Ampat dari aktivitasnya terhadap pengembangan ekonomi khususnya di daerah," kata Ashari menirukan ucapan Menristekdikti Muhammad Nasir.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024