Kendari, Antara Sultra - Pasangan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud-Syafei Kahar, akan melakukan deklarasi pada Desember 2017 untuk ikut pemilihan gubernur (pilgub) Sultra 2018.

"Rencana deklarasi akan dilakukan di Kota Baubau pada Desember 2017 mendatang. Kota Baubau menjadi lokasi deklarasi sesuai permintaan Syafei Kahar," kata Rusda Mahmud, di Kendari, Sabtu.

Rusda Mahmud mengatakan deklarasi pada Desember karena menunggu selesai pelantikan pasangan Bupati Buton Selatan (Busel) terpilih, Agus Faisal Hidayat dan La Ode Arusani.

"Kami deklarasi setelah pelantikan Bupati Buton Selatan pada Desember nanti, kebetulan bupati terpilih itu anaknya Pak Syafei Kahar. Mungkin Pak Syafei akan mengadakan acara syukuran sekaligus deklarasi," katanya.

Menurut Rusda, dipilihnya Kota Baubau oleh Syafei Kahar untuk tempat deklarasi agar mereka berdua lebih dikenal oleh masyarakat di bagian kepulauan.

"Berdasarkan kesepakatan kita saat itu, saya sebagai 01 dan dia sebagai 02. Setelah itu dia meminta agar deklarasi dilakukan di Baubau supaya saya juga dikenal di kepulauan sana," katanya.

Ia mengaku, pasangan keduanya digagas sejak akhir 2015 lalu, terkait siapa yang 01 dan 02 dua itu merupakan hasil survei suara yang tertinggi dialah yang 01.

"Kebutulan saya keluarga sebagai hasil survei yang tertinggi. maka saya jadi 01," katanya.

Beberapa nama lain yang mencuat akan maju di Pilgub Sultra 2018 mendatang adalah Asrun (wali kota Kendari), Hugua (mantan Bupati Wakatobi), Lukman Abunawas (Sekda Sultra), Amirul Tamim (mantan wali kota Baubau), Prof Masihu Kamaluddin, La Ode Azis, Supomo, La Suti Taka, La Ode Ida, Rusman Emba, dan Abdul Rahman Farisi.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024