Kendari (Antara Sultra) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sultra menggelar konferensi perguruan tinggi Islam internasional berbasis kearifan lokal.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rekrot IAIN Kendari, Dr Nur Alim, bertempat pada salah satu hotel ternama di Kendari, Selasa.

Tiga delegasi dari tiga negara sahabat yaitu Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam menjadi pembicara utama dalam kegiatan itu.

Total peserta kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni 25-26 April tersebut sebanyak 170 orang dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Perwakilan perguruan tinggi Malaysia berasal dari Universiti Sultan Zainal Abidin, Fatoni University, Thailand kemudian dari dari Universiti Brunai Darussalam.

Rektor IAIN Kendari, Dr Nur Alim, dalam sambutan mengatakan bahwa acara itu sebagai bagian dari perayaan 50 tahun milad IAIN Kendari, sebelumnya ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dan ini menjadi tahap akhir yang akan ditutup dengan sidang senat.

"Konferensi perguruan tinggi Islam internasional IAIN Kendari terselenggara atas kerja sama dengan South East Asia Academic Mobility," katanya.

Nur Alim juga menegaskan bahwa IAIN Kendari berikhtiar untuk menjadi pusat studi transdisipliner, sehingga pelaksanaan konferensi ini menjadi bagian untuk mewujudkan ikhtiar yang dinyatakan dalam visi 2045.

"Acara pembukaan juga menjadi momentum untuk menandatangani perjanjian kerjasama dengan Fatoni University, Thailand. Baik IAIN Kendari maupun Fatoni University bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang akademik dengan kegiatan seminar bersama, penerbitan buku, dan juga pengabdian masyarakat," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan konferensi menjadi momentum untuk meneruskan upaya membangun atmosfer akademik di IAIN Kendari.

"IAIN Kendari pada ulang tahun emas ini sudah memiliki potensi yang memadai untuk menjadi penyelenggara konferensi internasional, sekaligus menjadi sarana sosialisasi institusi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024