Kendari (Antara Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengapresiasi partisipasi pemeritah Kota Baubau yang menampilkan sejumlah foto bernuansa sejarah Kesultanan Buton pada kegiatan pameran pembangunan Halo Sultra 2017 memperingati HUT ke-53 provinsi Sultra di Kota Kendari, 27 April 2017.
"Stand Pemkot Baubau luar biasa dan ini patut dicontoh," ungkap Gubernur Nur Alam di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kendati stand pameran Kota Baubau terbilang sederhana dengan konstruksi bangunan khas benteng Keraton Buton, Gubernur dua periode ini tampak asyik mengamati foto-foto bernuansa sejarah yang menampilkan rentetan peristiwa penting kesultanan Buton termasuk foto pengintegrasian Buton ke dalam wilayah NKRI yang medokumentasikan perbicangan antara Presiden RI Ir. Soekarno dengan Sultan Buton Ke-38, La Ode Muhammad Falihi, Sultan Buton yang bertahta sejak tahun 1938 hingga tahun 1960.
"Ini foto sejarah yang harus dipertahankan pendokumentasiannya, ini foto lama dan sangat mahal harganya, saya minta foto ini agar bisa pula dipajang di Rujab (gubernur) termasuk di kantor Gubernur," kata Nur Alam
Dihadapan pengunjung, Gubernur meminta agar membiasakan diri mendokumentasikan peristiwa-peristiwa yang berlangsung di setiap momentum, sebab pada saatnya akan bernilai sejarah dan mampu mengembalikan ingatan ke lorong sejarah masa silam.
Sementara itu, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi menjelaskan bahwa pada pameran kali ini Kota Baubau selain menampilkan segenap potensi alam dan komoditi yang dimiliki kota, juga mengeksplore dokumentasi kesejarahan Buton dan Baubau di masa kekinian.
"Kita memang banyak menampilkan foto-foto kesejarahan dan menampilkan sejumlah literasi yang berhubungan dengan itu, agar masyarakat tidak sekedar menikmati foto-foto masa silam, tetapi kali ini narasi tentang itu cukup gamblang dijelaskan, jadi kali menjadi sesuatu yang berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya," kata Idrus.
Selain Gubernur Sultra, stand Baubau juga dikunjungi anggota DPR-RI dapil Sultra, Umar Asal, Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo dan jumlah pengunjung yang tercatat pada pembukaan hari pertama di stand baubau sebanyak 365 orang.
"Stand Pemkot Baubau luar biasa dan ini patut dicontoh," ungkap Gubernur Nur Alam di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kendati stand pameran Kota Baubau terbilang sederhana dengan konstruksi bangunan khas benteng Keraton Buton, Gubernur dua periode ini tampak asyik mengamati foto-foto bernuansa sejarah yang menampilkan rentetan peristiwa penting kesultanan Buton termasuk foto pengintegrasian Buton ke dalam wilayah NKRI yang medokumentasikan perbicangan antara Presiden RI Ir. Soekarno dengan Sultan Buton Ke-38, La Ode Muhammad Falihi, Sultan Buton yang bertahta sejak tahun 1938 hingga tahun 1960.
"Ini foto sejarah yang harus dipertahankan pendokumentasiannya, ini foto lama dan sangat mahal harganya, saya minta foto ini agar bisa pula dipajang di Rujab (gubernur) termasuk di kantor Gubernur," kata Nur Alam
Dihadapan pengunjung, Gubernur meminta agar membiasakan diri mendokumentasikan peristiwa-peristiwa yang berlangsung di setiap momentum, sebab pada saatnya akan bernilai sejarah dan mampu mengembalikan ingatan ke lorong sejarah masa silam.
Sementara itu, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi menjelaskan bahwa pada pameran kali ini Kota Baubau selain menampilkan segenap potensi alam dan komoditi yang dimiliki kota, juga mengeksplore dokumentasi kesejarahan Buton dan Baubau di masa kekinian.
"Kita memang banyak menampilkan foto-foto kesejarahan dan menampilkan sejumlah literasi yang berhubungan dengan itu, agar masyarakat tidak sekedar menikmati foto-foto masa silam, tetapi kali ini narasi tentang itu cukup gamblang dijelaskan, jadi kali menjadi sesuatu yang berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya," kata Idrus.
Selain Gubernur Sultra, stand Baubau juga dikunjungi anggota DPR-RI dapil Sultra, Umar Asal, Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo dan jumlah pengunjung yang tercatat pada pembukaan hari pertama di stand baubau sebanyak 365 orang.