Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Karnaval Tenun Daerah yang merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-53 Sultra di Kendari, Senin.

Karnaval tenun tersebut diikuti 17 kabupaten dan kota, 30 OPD lingkup Sultra dan 19 grup dari asosiasai, sekolah, komunitas di Kota Kendari, serta lima grup drum band.

Kegiatan itu disaksikan oleh Gubernur Sultra Nur Alam di panggung didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sultra Tina Nur Alam, unsur Forkopimda Sultra, dan beberapa bupati se-Sultra.

Nur Alam mengapresiasi kesuksesan kegiatan karnaval tersebut yang menampilkan beragam potensi daerah dalam pengembangan tenun lokal.

"Kegiatan ini untuk mempromosikan motif tenun sultra sebagai bagian dari keragaman budaya daerah. Kegiatan ini kami lakukan setiap tahun, yakni saat pelaksanaan HUT Sultra," katanya.

Kegiatan itu, kata Nur Alam, kiga merupakan dari implementasi dari kegiatan ekonomi kreatif para pelaku ekonomi kecil dan menengah di Sultra.

Nur Alam berharap, setelah dirinya tidak menjabat sebagai Gubernur Sultra, maka kegiatan seperti itu harus terus dilaksanakan dalam rangka mengangkat potensi keragaman tenun daerah.

Karnaval tenun Sultra dimulai dari pelataran Tugu Religi bagian timur lalu melewati Jalan Made Sabara kemudian Jalan Abdulah Silondae, dan berakhir di depan Kantor Wali Kota Kendari.

Setiap kabupaten dan kota dibatasi peserta 150 orang dalam satu grup, sedangkan OPD dibatasi hingga 30 orang, tetapi dari Konawe menampilkan peserta karnaval terbanyak, yakni 570 orang.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024