Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah setempat memanfaatkan dana bergulir melalui lembaga pengelola dana begulir koperasi dan usaha mikto kecil menengah (LPDB-KUMKM) untuk mengembangkan usaha.

"Kami berharap, dana yang dialokasikan oleh LPBD-KUMKM sebesar Rp200 miliar bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah, di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan, program LPDB sangat membantu masyarakat karena karena tingkat bunganya yang rendah bila dibandingkan dengan perbankan pada umumnya.

"Kita harap tahun ini, pelaku UMKM yang ada di Sultra ikut antusias menyambut program ini dengan bungan pinjaman hanya 4,5 persen," ujarnya.

Dijelaskan, LPDB-KUMKM merupakan Satuan Kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM, yang bertugas untuk mengelola dana bergulir dalam bentuk pinjaman, pembiayaan kepada Koperasi dan UKM.

Ia menegaskan, dana bergulir tersebut merupakan sebuah peluang bagi pelaku UMKM di Sultra untuk mengembangkan usahanya.

"Dengan begitu, maka program itu akan ikut memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Sultra," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024