Kendari (Antara Sultra) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan kerjanya di Kendari, Jumat mengucurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp21,47 miliar.

Bantuan tersebut terdiri dari bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) untuk 4.762 keluarga penerima manfaat dengan nilai bantuan Rp9 miliar.

Selanjutnya untuk bantuan beras sejahtera (rastra) kepada 8.787 kepala keluarga dengan nilai bantuan Rp12 miliar.

Kemudian, bansos disabilitas untuk 37 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp111 juta, bansos lanjut usia untuk 60 jiwa dengan nilai bantuan sebesar Rp120 juta, kredit usaha bersama (KUBE) perkotaan kepada 100 keluarga senilai Rp200 juta.

"Untuk PKH Kota Kendari semuanya sudah disalurkan secara nontunai. Sementara untuk bantuan pangan nontunai (BPNT) sedianya akan disalurkan tahun 2018," kata Khofifah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengungkapkan terkoneksinya masyarakat miskin dengan perbankan membuat mereka dapat memanfaatkan berbagai produk dan jasa keuangan formal seperti transfer, menabung maupun pinjaman serta asuransi.

"Intervensi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan pun semakin efektif. Karena bantuan sosial dan subsidi diintegrasikan dalam satu kartu yaitu kartu keluarga sejahtera (KKS) yang memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos PKH, pangan, subsidi elpiji 3 kg, dan subsidi listrik," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024