Kendari, Antara Sultra - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengembangkan budi daya ikan kerapu.

"Tahun ini, KKP memberikan bantuan bibit ikan kerapu kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi sebanyak 100.000 ekor," kata Kepala Bidang Protokoler, Komunikasi Publik dan Kerja Sama Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Rabu.

Oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi kata dia, bibit ikan kerapu bantuan dari KKP tersebut disalurkan kepada para nelayan yang membudidayakan ikan kerapu melalui keramba apung.

"Para nelayan yang membudidayakan ikan kerapu melalui keramba apung tersebut di empat pulau besar di Wakatobi, yakni di Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko," katanya.

Menurut dia, jika budi daya ikan kerapu melalui keramba apung tersebut berhasil, maka tingkat kesejahteraan nelayan Wakatobi akan membaik dari waktu ke Waktu.

Hal itu dimungkikan, kata dia, karena ikan kerapu memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, yakni berkisar antara Rp75.000 hingga Rp150.000 per kilogram.

"Oleh karena ikan kerapu memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, maka pengembangan budi daya ikan kerapu oleh para nelayan di kabupaten ini sangat menjanjikan kesejahteraan keluarga nelayan khususnya dan masyarakat Wakatobi pada umumnya," katanya.

Menurut dia, hampir seluruh wilayah pesisir perairan laut Wakatobi cocok untuk pengembangan usaha budidaya, baik budi daya ikan kerapu, ikan putih budidaya lobster dan rumput laut atau agar-agar.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024