Kendari, Antara Sultra - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) akan menyelenggarakan penataran wasit sepak takraw tingkat nasional, kata Ketua Bidang Wasit PB PSTI Muh. Sabir melalui telepon dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan syarat peserta penataran wasit nasional adalah wasit daerah yang telah mengantongi sertifikat S-II (kualifikasi wasit daerah).
PB PSTI memandang penting menggelar penataran wasit karena sumber daya wasit nasional di daerah-daerah masih terbatas, bahkan ada provinsi/daerah yang nihil wasit nasional.
Penataran wasit nasional merupakan program kerja tahunan PB PSTI meskipun menemui kendala karena kesulitan anggaran.
Ia mengimbau pengurus provinsi di daerah-daerah mengirim calon wasit nasional yang memiliki kapasitas bukan karena kedekatan dengan pengurus.
Wakil Ketua PSTI Sultra Ruslan menyambut baik penataran wasit nasional untuk menjamin kesinambungan sumber daya wasit di daerah-daerah.
"Wasit kualifikasi nasional diperlukan di daerah-daerah karena sewaktu-waktu menggelar kejuaraan," katanya.
Keberadaan wasit nasional di Sultra dapat mendukung pelaksanaan penataran atau kursus wasit kualifikasi daerah (S-II).
Ketua Bidang Wasit PSTI Sultra Madina mengatakan Sultra hingga kini telah memiliki lima orang wasit nasional.
"Wasit asal Sultra sudah beberapa kali dipercaya memimpin pertandingan taraf nasional, seperti PON maupun di ajang kejuaraan nasional," kata Madina.
Ia mengatakan syarat peserta penataran wasit nasional adalah wasit daerah yang telah mengantongi sertifikat S-II (kualifikasi wasit daerah).
PB PSTI memandang penting menggelar penataran wasit karena sumber daya wasit nasional di daerah-daerah masih terbatas, bahkan ada provinsi/daerah yang nihil wasit nasional.
Penataran wasit nasional merupakan program kerja tahunan PB PSTI meskipun menemui kendala karena kesulitan anggaran.
Ia mengimbau pengurus provinsi di daerah-daerah mengirim calon wasit nasional yang memiliki kapasitas bukan karena kedekatan dengan pengurus.
Wakil Ketua PSTI Sultra Ruslan menyambut baik penataran wasit nasional untuk menjamin kesinambungan sumber daya wasit di daerah-daerah.
"Wasit kualifikasi nasional diperlukan di daerah-daerah karena sewaktu-waktu menggelar kejuaraan," katanya.
Keberadaan wasit nasional di Sultra dapat mendukung pelaksanaan penataran atau kursus wasit kualifikasi daerah (S-II).
Ketua Bidang Wasit PSTI Sultra Madina mengatakan Sultra hingga kini telah memiliki lima orang wasit nasional.
"Wasit asal Sultra sudah beberapa kali dipercaya memimpin pertandingan taraf nasional, seperti PON maupun di ajang kejuaraan nasional," kata Madina.