Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara siap memfasilitas pengembangan pertanian komoditi beras merah di Kabupaten Buton Utara.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu, mengatakan para petani di Buton Utara harus diberi penguatan seperti permodalan agar bisa lebih semangat tingkatkan prosuksi beras merah.
"Pertama-tama kami siap menampung dan membeli berapa pun hasil produksi beras merah petani agar tidak ada keraguan dalam segi pemasaran," kata Amijaya.
Yang berikutnya kata Amijaya, pihaknya siap membantu modal para petani mulai dari pengolahan lahan hingga panen.
"Itu pun kalau petani bersedia untuk bersinergi dengan bulog. Sehingga hasilnya nanti akan dibeli lagi oleh bulog," katanya.
Menurut Amijaya, beras merah adalah makanan yang sehat dikonsumsi dan banyak diminati saat ini bahkan harganya lebih mahal dari beras biasa.
"Apa lagi kalau pengembangan beras merah ini menggunakan sistem pertanian organik, pasti pasaran kita bukan hanya domestik tetapi luar negeri," katanya.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu, mengatakan para petani di Buton Utara harus diberi penguatan seperti permodalan agar bisa lebih semangat tingkatkan prosuksi beras merah.
"Pertama-tama kami siap menampung dan membeli berapa pun hasil produksi beras merah petani agar tidak ada keraguan dalam segi pemasaran," kata Amijaya.
Yang berikutnya kata Amijaya, pihaknya siap membantu modal para petani mulai dari pengolahan lahan hingga panen.
"Itu pun kalau petani bersedia untuk bersinergi dengan bulog. Sehingga hasilnya nanti akan dibeli lagi oleh bulog," katanya.
Menurut Amijaya, beras merah adalah makanan yang sehat dikonsumsi dan banyak diminati saat ini bahkan harganya lebih mahal dari beras biasa.
"Apa lagi kalau pengembangan beras merah ini menggunakan sistem pertanian organik, pasti pasaran kita bukan hanya domestik tetapi luar negeri," katanya.