Kendari, Antara Sultra - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil menemukan jenazah nelayan Muh Yamin (42) yang dinyatakan hilang di perairan Lakara Torobulu Konawe Selatan, Sabtu.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Sabtu, mengatakan jenazah ditemukan dalam keadaan MD oleh Tim Rescue Basarnas Kendari pada pukul 08.18 WITA pada titik koordinat 04 49` 36,6"S - 122 24` 39,3"E.
"Saat ini Korban sdh diserahkan kpd pihak keluarga," katanya.
Disebutkan, unsur yang terlibat di lapangan dalam pencarian yakni Syahbandar, Pos AL, KP3, Pol Air, Masyarakat Nelayan dan Pihak Keluarga.
Dengan ditemukannya Korban Hilang tersebut, katanya, Operasi selama tiga terhadap nelayan hilang di perairan Lakara Torobulu dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, pada (6/4) Basarnas Kendari terima info pd pukul 09.30 wita dari Radikal Kapolsek Lainea bahwa telah terjadi kecelakaan laut yg membahayakan jiwa manusia, seorang nelayan an. Muh Yamin/laki/42thn dilaporkan hilang.
Korban pergi melaut di perairan Lakara Torobulu Kabupaten Konawe Selatan, perahu yang digunakan ditemukan pada pukul 09.00 wita saat itu oleh warga dalam keadaan kosong di Perairan Lakara Torobulu.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Sabtu, mengatakan jenazah ditemukan dalam keadaan MD oleh Tim Rescue Basarnas Kendari pada pukul 08.18 WITA pada titik koordinat 04 49` 36,6"S - 122 24` 39,3"E.
"Saat ini Korban sdh diserahkan kpd pihak keluarga," katanya.
Disebutkan, unsur yang terlibat di lapangan dalam pencarian yakni Syahbandar, Pos AL, KP3, Pol Air, Masyarakat Nelayan dan Pihak Keluarga.
Dengan ditemukannya Korban Hilang tersebut, katanya, Operasi selama tiga terhadap nelayan hilang di perairan Lakara Torobulu dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, pada (6/4) Basarnas Kendari terima info pd pukul 09.30 wita dari Radikal Kapolsek Lainea bahwa telah terjadi kecelakaan laut yg membahayakan jiwa manusia, seorang nelayan an. Muh Yamin/laki/42thn dilaporkan hilang.
Korban pergi melaut di perairan Lakara Torobulu Kabupaten Konawe Selatan, perahu yang digunakan ditemukan pada pukul 09.00 wita saat itu oleh warga dalam keadaan kosong di Perairan Lakara Torobulu.