Kendari, Antara Sultra - Partai Gerindra Sulawesi Tenggara membuka peluang kepada kader dan non-kader untuk diusung menjadi Calon Gubernur Sultra pada Pilgub 2018.
Ketua DPD Gerindra Sultra Imran di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya akan realistis dalam menghadapi Pilgub Sultra dengan cara memberikan peluang siapa saja untuk menggunakan Partai Gerindra maju dalam pesta demokrasi di daerah setempat.
"Bagi kami, menghadapi pemilihan gubernur harus benar-benar mencari sosok figur yang siap menang, bukan hanya memiliki semangat untuk tampil sebagai cagub tanpa didukung fasilitas lainnya," katanya.
Untuk itu, pihaknya tidak akan memaksakan diri untuk mengusung kader jika tidak memiliki peluang besar menang pada Pilgub Sultra.
"Meskipun itu bukan kader kita, tetapi jika peluangnya untuk menang meyakinkan, maka itulah yang akan kita dukung," katanya.
Alasan lain pihaknya membuka diri untuk memberikan peluang non-kader karena Gerindra butuh koalisi untuk mengusung calon pada Pilgub SUltra.
"Gerindra hanya memiliki empat kursi di DPRD, sehingga kami masih butuh koalisi dengan partai lain sehingga mencukupi sembilan kursi sebagai syarat berdasarkan jumlah kursi di DPRD Sultra," katanya.
Pihaknya tetap akan membuka mekanisme penjaringan calon gubernur sebelum memutuskan siapa yang akan diusung.
Ketua DPD Gerindra Sultra Imran di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya akan realistis dalam menghadapi Pilgub Sultra dengan cara memberikan peluang siapa saja untuk menggunakan Partai Gerindra maju dalam pesta demokrasi di daerah setempat.
"Bagi kami, menghadapi pemilihan gubernur harus benar-benar mencari sosok figur yang siap menang, bukan hanya memiliki semangat untuk tampil sebagai cagub tanpa didukung fasilitas lainnya," katanya.
Untuk itu, pihaknya tidak akan memaksakan diri untuk mengusung kader jika tidak memiliki peluang besar menang pada Pilgub Sultra.
"Meskipun itu bukan kader kita, tetapi jika peluangnya untuk menang meyakinkan, maka itulah yang akan kita dukung," katanya.
Alasan lain pihaknya membuka diri untuk memberikan peluang non-kader karena Gerindra butuh koalisi untuk mengusung calon pada Pilgub SUltra.
"Gerindra hanya memiliki empat kursi di DPRD, sehingga kami masih butuh koalisi dengan partai lain sehingga mencukupi sembilan kursi sebagai syarat berdasarkan jumlah kursi di DPRD Sultra," katanya.
Pihaknya tetap akan membuka mekanisme penjaringan calon gubernur sebelum memutuskan siapa yang akan diusung.