Kendari (Antara Sultra) - Institut Agama Islam Negeri Kendari, menjadi tuan rumah konferensi perguruan tinggi Islam tingkat internasional berbasis kearifal lokal.

Rektor IAIN Kendari DR Nur Alim di Kendari, Kamis, mengatakan penyelenggaraan konferensi perguruan tinggi Islam internasional IAIN Kendari atas kerja sama dengan South East Asia Academic Mobility.

"Konferensi ilmiah momentum penting bagi IAIN Kendari karena bertepatan dengan peringatan IAIN Kendari yang memasuki usia ke-50. Perjalanan sejarah yang sangat berarti bagi perguruan tinggi Islam satu-satunya di Sultra," katan Nur Alim.

Konferensi internasional Islam berbasis kearifal lokal sebagai wujud tanggung jawab IAIN Kendari dalam memfasilitasi kepentingan akademisi, peneliti, dan praktisi dalam mempublikasikan hasil penelitian ke dalam jurnal yang terakreditasi.

"Event tersebut dapat berfungsi sebagai wadah para peneliti menjalin kerjasama, baik peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Juga dapat membuka peluang publikasi ilmiah pada jurnal yang memiliki reputasi nasional maupun internasional," ujarnya.

Nur Alim menambahkan IAIN Kendari pada ulang tahun emas sudah memiliki potensi yang memadai untuk menjadi penyelenggara konferensi internasional, sekaligus menjadi sarana sosialisasi institusi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Motivator South East Asia Academic Mobility Ismail Suardi Wekke, Ph.D mengatakan International Conference on Islam and Local Wisdom dilaksanakan dengan menghadirkan pembicara kunci berkelas dunia dari beberapa negara untuk memberikan materi dan pengalaman terkait penulisan, penelitian dan publikasi karya ilmiah.

Pembicara kunci yang sudah menyatakan kesediaan adalah Porf Affandi Salleh dari Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza) Malaysia, Prof Dr Gamal Abdul Nasir Zakaria dari Universiti Brunai Darussalam dan Dr. Suyatno dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia.

"Para peneliti dan akademisi akan diundang mempresentasekan karya ilmiah kepada panitia konferensi. Abstrak karya ilmiah akan diseleksi secara profesional oleh tim," kata Ismail.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024