Baubau, Antara Sultra - Kuota haji Pronvinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun ini terbanyak kedua di Indonesia, yakni sebanyak 2.026 orang.
Keterangan dari Kantor Wilayah Kemenag Sultra yang diterima Antara di Kota Baubau, Rabu, daftar tunggu calon jemaah haji Sultra hingga akhir 2016 mencapai angka 40.000.
Artinya, bila kuota haji Sultra sebelum ada penambahan kuota baru baru bisa menunaikan haji antara 22 s.d. 23 tahun mendatang.
Sebelumnya, Provinsi Sultra mendapat kuota 1.335 orang. Namun, setelah Indonesia menambatkan kuota haji sebanyak 10.000 orang, kuota haji provinsi itu bertambah menjadi 2.026 orang.
Dengan adanya penambahan kuota itu, kata Menteri Agama Lukman Hakim di sela kunjungannya selama 2 hari di Kota Baubau, Provinsi Sultra termasuk daerah kedua di Indonesia yang memperoleh kuota haji terbanyak pada tahun 2017.
"Patut kita syukuri karena selain kita kembali ke kuota normal, Indonesia secara keseluruhan mendapatkan tambahan kuota haji 10 ribu orang," katanya.
Dengan bertambahnya kuota haji Sultra pada tahun ini, kata Menag, antrean haji juga diperpendek dari sebelumya selama 25 tahun menjadi 15 sampai 16 tahun.
Keterangan dari Kantor Wilayah Kemenag Sultra yang diterima Antara di Kota Baubau, Rabu, daftar tunggu calon jemaah haji Sultra hingga akhir 2016 mencapai angka 40.000.
Artinya, bila kuota haji Sultra sebelum ada penambahan kuota baru baru bisa menunaikan haji antara 22 s.d. 23 tahun mendatang.
Sebelumnya, Provinsi Sultra mendapat kuota 1.335 orang. Namun, setelah Indonesia menambatkan kuota haji sebanyak 10.000 orang, kuota haji provinsi itu bertambah menjadi 2.026 orang.
Dengan adanya penambahan kuota itu, kata Menteri Agama Lukman Hakim di sela kunjungannya selama 2 hari di Kota Baubau, Provinsi Sultra termasuk daerah kedua di Indonesia yang memperoleh kuota haji terbanyak pada tahun 2017.
"Patut kita syukuri karena selain kita kembali ke kuota normal, Indonesia secara keseluruhan mendapatkan tambahan kuota haji 10 ribu orang," katanya.
Dengan bertambahnya kuota haji Sultra pada tahun ini, kata Menag, antrean haji juga diperpendek dari sebelumya selama 25 tahun menjadi 15 sampai 16 tahun.