Kendari, Antara Sultra - Tim Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, berhasil menemukan nelayan asal Moramo, Kabupaten Konawe Selatan atas nama Beddu dalam keadaan meninggal setelah sempat dinyatakan hilang.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Selasa, memgatakan jenasah korban atas nama Beddu diketemukan di sekitar tanjung tiram Kecamatan Moramo pada Selasa (21/3) pukul 06.15 Wita.

"Posisi korban ditemukan nyangkut di jala/sero oleh warga dan langsung di evakuasi oleh Tim SAR. Korban kemudian di bawa ke rumahnya di Desa Laluwaru Kecamatan Moramo Utara.

Dengan ditemukannya korban tersebut kata Wahyudi, maka operasi Sar terhadap nelayan hilang di perairan Moramo dinyatakan selesai dan ditutup.

Sebelumnya, Basarnas menyatakan menerima lapiran nelayan dikabarkan hilang di perairan Moramo saat mencari ikan.

Wahyudi pada Minggu, mengatakan pada pukul 07.43 Wita pusat komunikasi center Basarnas Kendari menerima info dari Sucipto yang merupakan Lurah Moramo bahwa telah terjadi kecelakaan laut yang membahayakan jiwa manusia di wilayahnya.

Dari laporan Lurah Moramo bahwa pada pukul 04.00 Wita seorang nelayan atas nama Beddu pergi melaut di sekitar Perairan Moramo.

Saat meninggalkan rumah untuk melaut katanya, hingga beberapa waktu korban belum kembali, dimana perahu yang digunakan korban ditemukan dalam kondisi tidak ada orangnya.

"Perahu korban sudah ditemukan, tetapi orangnya yang tidak ada," katanya.

Setelah mendapat laporan itu kata Wahyudi, pada pukul 07.58 Wita Tim Rescue Basarnas Kendari diturunkan dengan menggunakan RIB ke tempat kejadian musibah (TKM) untuk melakukan penyisiran.

"Hingga saat ini perahu korban telah diamankan oleh Tim dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di dermaga Lalowaru Kecamatan Moramo Utara," katanya.

Pencaharian yang dilakulan hingga malam korban belum ditemukan, maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan esok hari Senin (20/3) dan kemudian ditemukan pada Selasa.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024