Kendari, Antara Sultra - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kendari Dr Asrun menyatakan tidak mau maju sebagai ketua Dewan Pimpanan Wilayah (DPW) PAN Sultra, seandainya digelar musyawarah wilayah luar biasa (Muswilub).

"Lebih baik saya fokus di pemilihan gubernur (Pilgub) 2018, dan Adriatma Dwi Putra (ADP) tetap sebagai Sekretaris DPW PAN Sultra," kata Asrun di Kendari, Selasa.

Asrun yang juga Wali Kota Kendari dua periode itu mengatakan salah satu kader PAN yang paling pantas memimpin PAN Sultra adalah Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh. Dia merupakan kader tulen PAN, dan pernah menjabat Sekretaris DPW PAN Sultra.

Ia mengataka, meskipun dirinya tak menjadi Ketua DPW PAN, langkahnya di Pilgub tetap akan mulus dengan PAN sebagai partai pengusung sebab PAN memiliki sembilan kursi yang cukup di DPRD Sultra untuk pintu pencalonan meski tanpa koalisi.

Dalam waktu dekat ini dipastikan tidak akan diselenggarakan Muswilub sebab menunggu putusan inkrah (berkekuatan hukum tetap) kasus hukum Bupati Buton Umar Samiun di KPK.

Lanjut Asrun, posisi Umar Samiun sebagai Ketua DPW PAN masih tetap dihormati dan dihargai sehingga tak bisa serta merta diganti.

Namun demikian wacana Muswilub sudah pernah didiskusikan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, yang rencanan oleh DPP terkait Muswilub belum dapat dipublikasikan.

Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto, saat berada di Kendari belum lama ini membenarkan akan segera digelar Muswilub setelah koordinasi dengan pengurus DPW Sultra. Sebab saat ini Ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun jadi tersangka dan berada dalam tahanan KPK.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024