Kendari, Antara Sultra - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengalokasikan dana pinjaman atau dana bergulir sebesar Rp200 miliar untuk Sulawesi Tenggara pada 2017.

"Tahun ini kami siapkan dana bergulir untuk koperasi dan UMKM di Sultra sebesar Rp200 miliar. Persoalannya, mampu atau tidak koperasi dan UMKM di daerah ini menyerap dana itu," kata Direktur Utama LPDB KUMKM, Kemas Danial pada acara Bimtek Walk In Assesment LPDB-KUMKM di Kendari, Kamis.

Untuk bisa menyerap data pinjaman bergulir tersebut, kata Kemas, harus ada standar dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam dana tersebut.

"Karena itu, kami hadir di tempat ini untuk memberikan pemahaman dan pelatihan agar para pelaku koperasi dan UMKM di daerah ini bisa dengan mudah menyerap dana tersebut," katanya.

Kemas mengaku, kedatangannya di Sultra untuk memberi penguatan kepada pelaku UMKM agar memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dalam mengembangakn usaha.

"Kalau ada yang belum paham cara membuat proposalnya, saatnya sekarang tanyakan langsung kepada kami," katanya.

Ia berjanji, jika dana Rp200 miliar itu bisa diserap semua tahun ini, maka tahun berikutnya akan menambah lagi alokasi untuk Sultra hingga mencapai angkat Rp1 triliun.

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Sultra Nur Alam tersebut, diikuti ratusan pelaku koperasi dan UMKM yang ada di Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024