Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan Kebun Raya Kebun Kendari yang terletak di kawasan Nanga-nanga Kecamatan Baruga akan menjadi objek wisata primadona di kota itu.
"Saya yakin kedepan Kebun Raya Kendari ini akan jadi mahnet untuk menarik minat wisatawan berkunjung di Kota Kendari," kata wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembangunan tahap satu berbagai fasilitas pendukung kawasan kebun raya.
Pembangunan tersebut katanya meliputi tujuh item kegiatan diantaranya pendirian bangunan konservasi, bangunan edukasi, bengkel atau zona service, arboretum dan pagar keliling.
"Pekerjaan tahap dua akan dimulai tri wulan pertama 2017, item pekerjaan itu 6-7 pekerjaan diantaranya guest house, nursery green house dan arboretum," katanya.
Dalam proses pembangunan Kebun Raya tersebut dilibatkan pilah LIPI, selain mengawal pembangunan kebun raya, para peneliti tersebut bertugas mendata tanaman endemik yang ada dalam kawasan dan menanam sejumlah tanaman untuk menambah koleksi tumbuhan di kebun raya.
"Di Kebun Raya Kendari sudah terdapat sekitar 3.000 bibit tanaman dari 100 spesies yang ditanam oleh staf LIPI yang bekerja di Kebun Raya Kendari," katanya.
Meskipun pembangunan infrastruktur kawasan kebun raya baru rampung sekitar 40 persen katanya, kebun raya itu kini sudah mulai ramai dikunjungi warga setiap hari utamanya pada akhir pekan.
"Saya yakin kedepan Kebun Raya Kendari ini akan jadi mahnet untuk menarik minat wisatawan berkunjung di Kota Kendari," kata wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembangunan tahap satu berbagai fasilitas pendukung kawasan kebun raya.
Pembangunan tersebut katanya meliputi tujuh item kegiatan diantaranya pendirian bangunan konservasi, bangunan edukasi, bengkel atau zona service, arboretum dan pagar keliling.
"Pekerjaan tahap dua akan dimulai tri wulan pertama 2017, item pekerjaan itu 6-7 pekerjaan diantaranya guest house, nursery green house dan arboretum," katanya.
Dalam proses pembangunan Kebun Raya tersebut dilibatkan pilah LIPI, selain mengawal pembangunan kebun raya, para peneliti tersebut bertugas mendata tanaman endemik yang ada dalam kawasan dan menanam sejumlah tanaman untuk menambah koleksi tumbuhan di kebun raya.
"Di Kebun Raya Kendari sudah terdapat sekitar 3.000 bibit tanaman dari 100 spesies yang ditanam oleh staf LIPI yang bekerja di Kebun Raya Kendari," katanya.
Meskipun pembangunan infrastruktur kawasan kebun raya baru rampung sekitar 40 persen katanya, kebun raya itu kini sudah mulai ramai dikunjungi warga setiap hari utamanya pada akhir pekan.