Kendari, Antara Sultra - Legislator Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kadir Teme, mengimbau para nelayan setempat, terutama di Pulau Talaga Besar dan Talaga Kecil, membudidayakan lobster, karena banyak terumbu karang di daerah itu.

"Wilayah pesisir Pulau Talaga Besar dan Talaga Kecil yang memiliki banyak terumbu karang, sangat cocok untuk pengembangan budi daya udang lobster," katanya di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan harga udang lobster di tingkat pedagang pengumpul di Buton Tengah saat ini berkisar Rp900 ribu hingga Rp1 juta per kilogram.

Jika para nelayan di Buton Tengah mengembangkan budi daya udang lobster, kata dia, maka tingkat pendapatan keluarga para nelayan akan meningkat.

"Kalau tingkat pendapatan para nelayan sudah meningkat maka dapat dipastikan tingkat kesejahteraan keluarga nelayan juga akan membaik dari waktu ke waktu," katanya.

Ia mengatakan bila setiap nelayan yang membudidayakan udang lobster bisa menghasilkan panen losbter 50 kilogram maka setiap nelayan bisa memperoleh pendapatan kurang lebih Rp40 juta sampai Rp45 juta.

Dengan pendapatan Rp40 juta sampai Rp45 juta tersebut, kata dia, maka keluarga para nelayan bisa sejahtera dari hasil pengembangan budi daya udang lobster.

"Oleh karena itu, jika kesejahteraan nelayan Buton Tengah bisa meningkat maka sudah saatnya para nelayan setempat mengembangkan budi daya udang lobster," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024