Kendari, Antara Sultra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, meminta pemkab setempat fokus mengembangkan potensi kelautan karena sumber daya alam setempat hanya ada di perairan.

"Sumber daya alam Wakatobi hanya ada di laut karena sebagian besar atau 97 persen wilayah Kabupaten Wakatobi terdiri dari perairan laut," kata Ketua DPRD Wakatobi Muhammad Ali di Kendari, Rabu.

Ia menjelaskan jika Pemerintah Kabupaten Wakatobi ingin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakatnya maka tidak ada pilihan lain kecuali berkosentrasi mengembangkan dan mengelola sumber daya kelautan secara lestari dan berkelanjutan.

"Wilayah Wakatobi yang sebagian besar terdiri dari laut, kaya dengan berbagai sumber daya kelautan, terutama potensi perikanan tangkap, lobster, budi daya kerambah apung, budi daya rumput laut dan lain-lain," katanya.

Selain memiliki potensi perikanan yang cukup melimpah, sejumlah wilayah pantai Wakatobi memiliki pantai berpasir putih yang cukup indah dan eksotis.

Alam bawah laut di sejumlah wilayah pesisir Wakatobi, terutama di Pulau Hoga dan karang Mari Mabo, dihuni beragam terumbu karang, berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya yang cukup indah.

"Beberapa wilayah pesisir di Wakatobi, saat ini telah menjadi tempat penyelaman oleh para wisatawan pencita alam bawah laut," katanya.

Bahkan, wilayah pantai Sombu di Pulau Wangiwangi, pernah menjadi tempat pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut saat perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2011.

"Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2011 tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional, SCTV," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024