Kendari, Antara Sultra - Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr Lukman Abunawas, mengatakan pengabdian bertahun-tahun seorang bidan pegawai tidak tetap (PTT) tidak sia-sia karena pemerintah menjamin jadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB), Badan Kepegawaian Nagara (BKN) dan Kementerian Kesehatan (Menkes) RI telah membuat kesepahaman untuk mengangkat bidan jadi PNS," katanya di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, semua kepala daerah (bupati dan wali kota) di seluruh Indonesia yang memiliki bidan PTT minimal pengabdiannya sudah lebih dari tujuh tahun diundang di pusat.
Menurutnya, pemerintah pusat mengharapkan bidan PTT pengabdian di atas tujuh tahun diprioritaskan untuk diangkat menjadi PNS. Untuk teknis perekrutan dan prosedurnya, belum diketahui.
Ditanyai apakah guru PTT juga bakal diangkat menjadi PNS pada 2017, mantan bupati Konawe dua periode ini menjawab bahwa Kemenpan RB saat ini baru memprioritaskan bidan PTT terlebih dahulu.
"Hasil rapat di pusat diprioritaskan bidan PTT, tetapi tenaga teknis lainnya seperti guru juga bakal menyusul perekrutannya. Tinggal menunggu waktu saja," paparnya.
Salah seorang bidan PTT di Kendari, Samsia (32) menyambut gembira informasih ini soal pengangkatan mereka menjadi PNS.
"Syukurlah, penantian yang memang sudah lama kita perjuangkan, dan semoga membuahkan hasil yang terbaik bagi kami semua," ujarnya penuh kegembiraan.
"Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB), Badan Kepegawaian Nagara (BKN) dan Kementerian Kesehatan (Menkes) RI telah membuat kesepahaman untuk mengangkat bidan jadi PNS," katanya di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, semua kepala daerah (bupati dan wali kota) di seluruh Indonesia yang memiliki bidan PTT minimal pengabdiannya sudah lebih dari tujuh tahun diundang di pusat.
Menurutnya, pemerintah pusat mengharapkan bidan PTT pengabdian di atas tujuh tahun diprioritaskan untuk diangkat menjadi PNS. Untuk teknis perekrutan dan prosedurnya, belum diketahui.
Ditanyai apakah guru PTT juga bakal diangkat menjadi PNS pada 2017, mantan bupati Konawe dua periode ini menjawab bahwa Kemenpan RB saat ini baru memprioritaskan bidan PTT terlebih dahulu.
"Hasil rapat di pusat diprioritaskan bidan PTT, tetapi tenaga teknis lainnya seperti guru juga bakal menyusul perekrutannya. Tinggal menunggu waktu saja," paparnya.
Salah seorang bidan PTT di Kendari, Samsia (32) menyambut gembira informasih ini soal pengangkatan mereka menjadi PNS.
"Syukurlah, penantian yang memang sudah lama kita perjuangkan, dan semoga membuahkan hasil yang terbaik bagi kami semua," ujarnya penuh kegembiraan.