Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kota Kendari menggagas pembentukan lembaga yang akan mengelola alat atau sarana tansportasi darat Bus Translulo milik pemda setempat.
Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Minggu, mengatakan lembaga yang akan dibentuk tersebut dalam bentuk badan layanan umum daerah (BLUD).
"Hal ini kami lakukan dalam rangka mengembangkan sistem transportasi publik atau transportasi massal di daerah ini," kata Asrun.
Ia mengatakan, selain hasil pengadaan sendiri, Pemkot Kendari saat ini mendapat bantuan lima unit bus dari pemerintah pusat untuk menambah dan memperkuat sistem transportasi massal di daerah.
"Saat ini pengoperasian Bus Translulo dan beberapa bus bantuan itu masih disubsidi pemerintah sebelum terbentuk BLUD yang akan mengelola secara profesional," katanya lagi.
Menurutnya, dengan pengelolaan beberapa bus tersebut diharapkan jumlah pengguna angkutan kota di daerah itu akan menurun atau berkurang.
"Saat ini kami sudah tidak mengeluarkan lagi izin untuk penambahan angkot di kota ini. Yang sudah habis izinnya kami tidak perpanjang lagi," katanya pula.
Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Minggu, mengatakan lembaga yang akan dibentuk tersebut dalam bentuk badan layanan umum daerah (BLUD).
"Hal ini kami lakukan dalam rangka mengembangkan sistem transportasi publik atau transportasi massal di daerah ini," kata Asrun.
Ia mengatakan, selain hasil pengadaan sendiri, Pemkot Kendari saat ini mendapat bantuan lima unit bus dari pemerintah pusat untuk menambah dan memperkuat sistem transportasi massal di daerah.
"Saat ini pengoperasian Bus Translulo dan beberapa bus bantuan itu masih disubsidi pemerintah sebelum terbentuk BLUD yang akan mengelola secara profesional," katanya lagi.
Menurutnya, dengan pengelolaan beberapa bus tersebut diharapkan jumlah pengguna angkutan kota di daerah itu akan menurun atau berkurang.
"Saat ini kami sudah tidak mengeluarkan lagi izin untuk penambahan angkot di kota ini. Yang sudah habis izinnya kami tidak perpanjang lagi," katanya pula.