Baubau, Antara Sultra - Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara telah masuk dalam jalur tol laut yang diprogramkan pemerintah pusat.
"Kita syukuri bahwa Kota Baubau sudah masuk dalam jalur tol laut dan sudah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Tanggal 16 Januari 2017," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau, Muhammad Salim di Baubau, Minggu.
Menurut dia, jalur tol laut Baubau melintasi dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Manokwari. Kemudian kembali lagi ke Baubau-Surabaya.
"Sementara ini Kementerian tengah menyiapkan kapal untuk dioperasikan. Kalau itu sudah beroperasi maka harga-harga barang kalau dimuat di kapal tersebut akan lebih murah," ujarnya.
Misalnya, kata Salim, biaya yang dikenakan dalam pemuatan dalam satu kontainer mencapai Rp6juta maka kemungkinan bisa turun hingga 50 persen.
"Ini harus disyukuri dengan perjuangan yang cukup lama digaungkan dan Alhamdullilah tercapai. Semua ini juga merupakan keberhasilan pemerintah dan masyarakat Kota Baubau," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah menerima surat resmi dari maskapai penerbangaan Wijaya Air untuk masuk ke Baubau, sehingga dengan masuknya penerbangan tersebut akan lebih mempermudah transportasi baik jalur laut,udara ,dan darat untuk bisa mengembangkan ekonomi utamanya wisata Baubau.
"Untuk bisa dilandasi pesawat itu kita perlu menambah ketebalan landasan pacu hingga diatas 34 cm, karena sekarang ini ketebalannya baru 27 cm," ujarnya.
Selain itu, kata Salim, dalam waktu dekat akan adanya penambahan penerbangan tujuan Baubau-Kendari hingga dua kali sehari.
"Kita sementara buka slot time penerbangan Kendari. Memang penerbangan tersebut sudah dibuka tapi kondisinya full terus, sehingga kalau itu sudah dibuka maka penerbangan ke Kendari bisa dua kali sehari," katanya.
"Kita syukuri bahwa Kota Baubau sudah masuk dalam jalur tol laut dan sudah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan Tanggal 16 Januari 2017," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau, Muhammad Salim di Baubau, Minggu.
Menurut dia, jalur tol laut Baubau melintasi dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Manokwari. Kemudian kembali lagi ke Baubau-Surabaya.
"Sementara ini Kementerian tengah menyiapkan kapal untuk dioperasikan. Kalau itu sudah beroperasi maka harga-harga barang kalau dimuat di kapal tersebut akan lebih murah," ujarnya.
Misalnya, kata Salim, biaya yang dikenakan dalam pemuatan dalam satu kontainer mencapai Rp6juta maka kemungkinan bisa turun hingga 50 persen.
"Ini harus disyukuri dengan perjuangan yang cukup lama digaungkan dan Alhamdullilah tercapai. Semua ini juga merupakan keberhasilan pemerintah dan masyarakat Kota Baubau," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah menerima surat resmi dari maskapai penerbangaan Wijaya Air untuk masuk ke Baubau, sehingga dengan masuknya penerbangan tersebut akan lebih mempermudah transportasi baik jalur laut,udara ,dan darat untuk bisa mengembangkan ekonomi utamanya wisata Baubau.
"Untuk bisa dilandasi pesawat itu kita perlu menambah ketebalan landasan pacu hingga diatas 34 cm, karena sekarang ini ketebalannya baru 27 cm," ujarnya.
Selain itu, kata Salim, dalam waktu dekat akan adanya penambahan penerbangan tujuan Baubau-Kendari hingga dua kali sehari.
"Kita sementara buka slot time penerbangan Kendari. Memang penerbangan tersebut sudah dibuka tapi kondisinya full terus, sehingga kalau itu sudah dibuka maka penerbangan ke Kendari bisa dua kali sehari," katanya.