Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengatakan penyaluran beasiswa yang dilakukan Badan Amil Zalat Nasional (Baznas) Sultra ikut mendukung program cerdas Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi program Baznas pusat ini, harapan kita tetap dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang," kata Nur Alam saat menyerahkan beasiswa 130 pelajar dan mahasiswa di Kendari, Rabu.
Nur Alam berharap, kepada pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa agar mengunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan.
Ketua Baznas Sultra, Hasby Saing, mengatakan total beasiswa yang diberikan untuk 130 orang tersebut sebesar Rp670 juta.
"Program merupakan program pertama kali oleh Baznas pusat yang diluncurkan tahun ini dan sifatnya masih uji coba," katanya.
Menurut Hasby, jika pegelolaan program itu berhasil sesuai yang diharapkan maka Baznas pusat tahun depan bukan hanya pelajar dan mahasiswa S1 yang dibantu, tetapi akan menambah jumlah penerima beasiswa sampai pada jenjang strata dua (S-2) bahkan S-3.
"Penerima manfaat atau pelajar dan mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa ini, adalah pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu yang sebelumnya telah didata dan diverifikasi," katanya.
"Saya sangat mengapresiasi program Baznas pusat ini, harapan kita tetap dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang," kata Nur Alam saat menyerahkan beasiswa 130 pelajar dan mahasiswa di Kendari, Rabu.
Nur Alam berharap, kepada pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa agar mengunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan.
Ketua Baznas Sultra, Hasby Saing, mengatakan total beasiswa yang diberikan untuk 130 orang tersebut sebesar Rp670 juta.
"Program merupakan program pertama kali oleh Baznas pusat yang diluncurkan tahun ini dan sifatnya masih uji coba," katanya.
Menurut Hasby, jika pegelolaan program itu berhasil sesuai yang diharapkan maka Baznas pusat tahun depan bukan hanya pelajar dan mahasiswa S1 yang dibantu, tetapi akan menambah jumlah penerima beasiswa sampai pada jenjang strata dua (S-2) bahkan S-3.
"Penerima manfaat atau pelajar dan mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa ini, adalah pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu yang sebelumnya telah didata dan diverifikasi," katanya.