Kendari, Antara Sultra - Kepala Kepolisian Resort Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, AKBP Sigid Haryadi, mengatakan jangan berspekulasi terkait penyebab kebakaran dua kantor lurah dalam waktu semalam di daerah itu, Minggu (19/2) malam.
"Saya meminta semua pihak untuk tetap tenang pascakebakaran yang melanda dua kantor Kelurahan di Kota Kendari, jangan berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal lainnya," kata Sigid di Kendari, Senin.
Sigid mengatakan, kepolisian sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran kantor tersebut sambil menunggu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Makassar, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
"Kita tinggu tim Labfor yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kebakaran, karena yang mempunyai untuk melihat dan mengetahui penyebab kebakaran itu hanya Labfor," katanya.
Pihak Polres Kendari katanya, telah melakukan olah TKP sementara dan mengamankan TKP hingga tim labfor malakukan tugasnya.
"Sejauh ini kami juga telah memanggil dan memeriksa lima orang saksi dari masing masing kelurahan," katanya.
Sebelumnya, Kantor Lurah Wuawua yang berada di jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua mengalami kebakaran sekitar pukul 19.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, semua berkas dan dokumen milik Kelurahan Wuawua tidak ada yang terselamatkan.
Kemudian pada Senin (20/2) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, warga sekitar Kelurahan Andonohu dibangunkan dengan kobaran api yang melahap kantor lurah setempat.
"Saya meminta semua pihak untuk tetap tenang pascakebakaran yang melanda dua kantor Kelurahan di Kota Kendari, jangan berspekulasi atau mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal lainnya," kata Sigid di Kendari, Senin.
Sigid mengatakan, kepolisian sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran kantor tersebut sambil menunggu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Makassar, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
"Kita tinggu tim Labfor yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kebakaran, karena yang mempunyai untuk melihat dan mengetahui penyebab kebakaran itu hanya Labfor," katanya.
Pihak Polres Kendari katanya, telah melakukan olah TKP sementara dan mengamankan TKP hingga tim labfor malakukan tugasnya.
"Sejauh ini kami juga telah memanggil dan memeriksa lima orang saksi dari masing masing kelurahan," katanya.
Sebelumnya, Kantor Lurah Wuawua yang berada di jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua mengalami kebakaran sekitar pukul 19.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, semua berkas dan dokumen milik Kelurahan Wuawua tidak ada yang terselamatkan.
Kemudian pada Senin (20/2) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, warga sekitar Kelurahan Andonohu dibangunkan dengan kobaran api yang melahap kantor lurah setempat.