Kendari, 19/2 (Antara) - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam mengatakan, keberadaan perusahaan BUMN PT. Aneka Tambang (Antam) Pomalaa Kabupaten Kolaka cukup banyak memberi kontribusi bagi masyarakt dan daerah Sultra.
"Siapapun gubernur yang melanjutkan kepemimpinan nanti, dapat menjaga dan memperhatikan keberadaan PT Antam sebagai salah satu industri berjasah di Sultra," Kata Nur Alam di Kendari, Minggu.
Pernytaan disampaikan gubernur itu dalamb rangkaian ekspose sembilan tahun pemerintahan gubernur dan wakil gubernur Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) yang tepat pada (18/2) di salah satu hotel di Kendari.
Ia mengatakan, PT Antam di tahun 2017 kembali menyumbangkan akan membangun satu stadion Sepak Bola di Nanga-Nanga kepada Pemerintah Provinsi Sulewesi Tenggara yang ditanda-tangani melalui Memorandum Of Understanding (MoU).
Dikatakan, bantuan stadion tersebut bukanlah bantuan pertama kali yang diberikan oleh PT Antam kepada Pemerintah Provinsi Sultra, namun selama pemerintahan NUSA, PT Antam sudah seringkali memberikan bantuan dana untuk menunjang pembangunan Sultra.
Gubernur Sultra menuturkan, pada periode pemerintahannya, PT Antam pernah memberikan bantuan dana senilai Rp103 miliar untuk mendukung program pembangunan daerah.
"Anggaran itulah yang kami gunakan untuk menambah anggaran pembangunan di Sultra, termasuk klinik kesehatan masyarakat, sekolah, pembangunan desa, dan masih banyak lagi pembangunan lainnya yang ditunjang oleh bantuan PT Antam ini," tuturnya.
Nur Alam berharap, diakhir jabatan dan masa pemerintahannya, siapapun gubernur yang melanjutkan kepemimpinan yang akan berkahir Februari 2018 untuk selalu menjalin kemitraan PT Antam sebagai salah satu perusahaan BUMN di Sultra.
"Siapapun gubernur yang melanjutkan kepemimpinan nanti, dapat menjaga dan memperhatikan keberadaan PT Antam sebagai salah satu industri berjasah di Sultra," Kata Nur Alam di Kendari, Minggu.
Pernytaan disampaikan gubernur itu dalamb rangkaian ekspose sembilan tahun pemerintahan gubernur dan wakil gubernur Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) yang tepat pada (18/2) di salah satu hotel di Kendari.
Ia mengatakan, PT Antam di tahun 2017 kembali menyumbangkan akan membangun satu stadion Sepak Bola di Nanga-Nanga kepada Pemerintah Provinsi Sulewesi Tenggara yang ditanda-tangani melalui Memorandum Of Understanding (MoU).
Dikatakan, bantuan stadion tersebut bukanlah bantuan pertama kali yang diberikan oleh PT Antam kepada Pemerintah Provinsi Sultra, namun selama pemerintahan NUSA, PT Antam sudah seringkali memberikan bantuan dana untuk menunjang pembangunan Sultra.
Gubernur Sultra menuturkan, pada periode pemerintahannya, PT Antam pernah memberikan bantuan dana senilai Rp103 miliar untuk mendukung program pembangunan daerah.
"Anggaran itulah yang kami gunakan untuk menambah anggaran pembangunan di Sultra, termasuk klinik kesehatan masyarakat, sekolah, pembangunan desa, dan masih banyak lagi pembangunan lainnya yang ditunjang oleh bantuan PT Antam ini," tuturnya.
Nur Alam berharap, diakhir jabatan dan masa pemerintahannya, siapapun gubernur yang melanjutkan kepemimpinan yang akan berkahir Februari 2018 untuk selalu menjalin kemitraan PT Antam sebagai salah satu perusahaan BUMN di Sultra.