Buranga, Antara Sultra - Masyarakat Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara diimbau mengantisipasi sedini mungkin wabah penyakit yang muncul saat musim pancaroba.
Kabag Humas Buton Utara Sadikin di Buranga, Sabtu, mengatakan kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan daya tahan tubuh manusia tidak stabil sehingga rentan diserang penyakit.
"Fenomena panas terik lalu turun hujan secara tiba-tiba dengan intensitas tinggi memicu munculnya berbagai macam penyakit. Pada kondisi yang demikian tubuh membutuhkan vitamin dan kalori yang cukup untuk meningkatkan daya tahan," kata Sadikin.
Meskipun sekarang kondisi cuaca memang cukup ekstrem, kadang hujan dan kadang cuaca panas terik namun sampai sekarang belum ditemukan penyakit.
Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Buton Utara Irman menjelaskan ada beberapa macam penyakit yang muncul pada musim pancaroba, yakni ISPA, influensa, diare, kanker kulit, jerawat, demam berdarah dengue, dan chikungunya.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit yang muncul saat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, maka pihak Puskesmas harus giat menyadarkan masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih sehingga masyarakatnya sehat," kata Irman.
Kabag Humas Buton Utara Sadikin di Buranga, Sabtu, mengatakan kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan daya tahan tubuh manusia tidak stabil sehingga rentan diserang penyakit.
"Fenomena panas terik lalu turun hujan secara tiba-tiba dengan intensitas tinggi memicu munculnya berbagai macam penyakit. Pada kondisi yang demikian tubuh membutuhkan vitamin dan kalori yang cukup untuk meningkatkan daya tahan," kata Sadikin.
Meskipun sekarang kondisi cuaca memang cukup ekstrem, kadang hujan dan kadang cuaca panas terik namun sampai sekarang belum ditemukan penyakit.
Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Buton Utara Irman menjelaskan ada beberapa macam penyakit yang muncul pada musim pancaroba, yakni ISPA, influensa, diare, kanker kulit, jerawat, demam berdarah dengue, dan chikungunya.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit yang muncul saat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, maka pihak Puskesmas harus giat menyadarkan masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih sehingga masyarakatnya sehat," kata Irman.