Kendari, Antara Sultra - Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tenggara mengapresiasi program pertukaran pemuda antarnegara sebagai sarana menggalang potensi pemuda kreatif.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Sultra La Tandowele di Kendari, Kamis, mengatakan empat negara sasaran program pertukaran pemuda adalah Kanada, Tiongkok, Australia dan India.

"Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga memprogramkan pertukaran pemuda antarnegara secara berkelanjutan sejak beberapa tahun lalu karena positif atau bermanfaat," kata Tandowele.

Pertukaran pemuda antarnegara membuka wawasan dan pengetahuan pemuda Sultra setelah menyaksikan atau berinteraksi dengan pemuda negara tujuan.

"Pemuda Sultra atau Indonesia memiliki potensi yang sama dengan pemuda negara lain. Pemuda Indonesia memperoleh banyak manfaat juga pemuda negara tujuan menganggap penting berinteraksi dengan pemuda Indonesia," katanya.

Beberapa kriteria pemuda yang dapat mengikuti program pertukaran pemuda antarnegara, yakni menguasai bahasa Inggris, sehat jasmani dan rohani serta didukung pengetahuan memadai tentang kebudayaan.

Ketua Komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan pemuda yang mengikuti program pertukaran pemuda antarnegara berperan penting dalam mempromosikan potensi sumber daya alam Indonesia.

"Sekarang Indonesia gencar mempromosikan potensi wisata bahari, wisata sejarah, budaya dan seni. Melalui para pemuda Indonesia makin dikenal," kata Yaudu, politisi PKS.

Ia mengharapkan seleksi atau rekrutmen calon pemuda yang akan mewakili Sultra dalam program pertukaran pemuda antarnegara dilaksanakan secara objektif sehingga menemukan pemuda multitalenta.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024