Kendari, Antara Sultra - Aparat kepolisian mengimbau tim sukses dan simpatisan pasangan calon yang mengklaim kemenangan, tidak merayakan dengan menggelar konvoi di jalan umum karena rawan menimbulkan kesalahpahaman.

Kapolres Kendari AKBP Sigit Hariyadi di Kendari, Rabu, mengatakan siapa pun yang ditetapkan sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Wali kota) di Kota Kendari harus diterima dengan lapang dada.

"Pemilihan calon Wali kota dan wakil wali kota hari ini adalah sarana untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun mendatang," kata Kapolres Sigit.

Maka, siapa pun yang meraih suara mayoritas berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka dialah pemimpin seluruh rakyat Kota Kendari yang beragam.

Setiap orang atau kelompok yang meraih sukses pasti merasa bahagia tetapi jangan larut dalam euforia yang berkelebihan.

"Imbauan tidak konvoi bagi yang mengklaim kemenangan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan mungkin juga pihak lain," katanya.

Pantauan di posko pemenangan pasangan calon di Kota Kendari simpatisan menanti penghitungan suara yang baru dimulai pada tingkat KPPS.

Tim sukses pasangan calon mendistribusi relawan setiap TPS untuk merekap hasil penghitungan dan melaporkan penghitungan suara ke posko pemenangan.

Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu mengimbau masyarakat menunggu penghitungan suara yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU sebagai penyelenggara.

"KPU menyampaikan bahwa penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei adalah prediksi perolehan suara masing-masing pasangan calon," kata Hayani.

Pemenang pilkada Kota Kendari akan disampaikan secara resmi oleh KPU setelah melalui tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara secara bertahap dari KPPS hingga KPU kabupaten/Kota.

Tiga pasangan calon Wali kota/Wakil Wali kota Kendari yang memperebutkan 179.141 suara adalah Abdul Rasak/Haris Andi Surahman yang diusung Partai Golkar, Nasdem, pasangan Adriatma Dwi Putra/Sulkarnain (PAN PKS, PBB, Gerindra) dan Muh Zayat Kaimoeddin/Suri Syahriah Mahmud (PDI Perjuangan, Hanura, Partai Demokrat dan PPP).

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024