Kendari, Antara Sultra - Kandidat calon ketua Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) intensif menggalang dukungan menghadapi Musyawarah Nasional 26-27 Februari 2017.
Pengurus PB PSTI Muh Sabir ketika dihubungi dari Kendari, Sultra, Selasa, mengatakan, setiap warga negara berhak memimpin sepak takraw asalkan memenuhi syarat.
"Setiap warga negara berhak mencalonkan diri atau dicalonkan oleh pemegang hak suara sepanjang memenuhi syarat," kata Sabir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal PSTI Asnawi Rahman mendapat dukungan dari sejumlah provinsi.
Asnawi Rahman yang dikonfirmasi mengatakan kesediaannya memimpin induk cabang olahraga sepak takraw.
"Saya bukan orang baru dalam urusan sepak takraw. Kalau saya dipercaya memimpin sepak takraw tidak perlu penyesuaian tetapi langsung kerja," kata Asnawi.
Menurut dia cabang olahraga sepak takraw berpeluang mencetak prestasi karena memiliki atlet berbakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia tuan rumah Asian Games pada 2018 yang membutuhkan kesiapan teknis penyelenggaraan dan mempersiapkan atlet seoptimal mungkin, ujarnya.
Ketua PSTI Sultra Syamsul Ibrahim mengatakan ketua PB PSTI ke depan harus memiliki tanggung jawab menciptakan atlet berprestasi.
"Seorang ketua harus memiliki loyalitas dan dedikasi bukan sebaliknya menggantungkan nasib dari organisasi," ujarnya.
Pengurus PB PSTI Muh Sabir ketika dihubungi dari Kendari, Sultra, Selasa, mengatakan, setiap warga negara berhak memimpin sepak takraw asalkan memenuhi syarat.
"Setiap warga negara berhak mencalonkan diri atau dicalonkan oleh pemegang hak suara sepanjang memenuhi syarat," kata Sabir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Sekretaris Jenderal PSTI Asnawi Rahman mendapat dukungan dari sejumlah provinsi.
Asnawi Rahman yang dikonfirmasi mengatakan kesediaannya memimpin induk cabang olahraga sepak takraw.
"Saya bukan orang baru dalam urusan sepak takraw. Kalau saya dipercaya memimpin sepak takraw tidak perlu penyesuaian tetapi langsung kerja," kata Asnawi.
Menurut dia cabang olahraga sepak takraw berpeluang mencetak prestasi karena memiliki atlet berbakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia tuan rumah Asian Games pada 2018 yang membutuhkan kesiapan teknis penyelenggaraan dan mempersiapkan atlet seoptimal mungkin, ujarnya.
Ketua PSTI Sultra Syamsul Ibrahim mengatakan ketua PB PSTI ke depan harus memiliki tanggung jawab menciptakan atlet berprestasi.
"Seorang ketua harus memiliki loyalitas dan dedikasi bukan sebaliknya menggantungkan nasib dari organisasi," ujarnya.