Kendari, Antara Sultra - Relawan bakal calon wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ishak Ismail yang dikenal dengan "Anak Lorong" yang gagal maju menjadi calon, sekarang menyolidkan dukungan memenangkan pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain pada pilkada 15 Februari 2017.
Ishak mengatakan, seluruh tim yang pernah terbentuk disemua kelurahan diajak untuk memenangkan Adriatma-Sulkarnain yang merupakan pilihan untuk bergabung pascagagal mencalonkan diri karena tidak mendapatkan dukungan partai.
"Saya arahkan simpatisan dan relawan untuk bergerak mencari dan memperbesar dukungan dan berkoordinasi dengan posko besar pemenangan Adriatma-Sulkarnain," katanya di Kendari, Rabu.
Dikatakan, Adriatma Dwi Putra adalah sosok muda yang energik dan paling pantas memimpin Kota Kendari saat ini, pengalaman sebagai ketua BM PAN Sultra, anggota DPRD Sultra dan Sekretaris DPW PAN Sultra sudah menjadi modal untuk memimpin daerah itu.
"Untuk menjatuhkan pilihan kepada Adriatma tidak serta merta, tetapi melalui berbagai pertimbangan, karena selain Adriatma, dua pasangan lain juga melakukan pendekatan dan komunikasi dengan saya untuk bergabung. Tetapi saya jatuhkan pilihan kepada Adriatma," katanya.
Dikatakan, Adriatma memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik dibanding calon lainnya, selain itu yang bersangkutan sangat ramah kepada siapapun dan sangat menghargai yang lebih senior.
Menurut Ishak, berdasarkan kinerja tim pemenangan yang menerapkan sistem sensus dalam mencari dukungan pemilih, maka pasangan Adriatma-Sulkarnain bisa memang pada angka 58 sampai 60 persen berdasarkan data hasil kerja tim sensus.
Terkait ada pasangan calon yang mengklaim menang berdasarkan survei, namun Ishak mengaku ada yang lebih valid datanya yakni kerja sistem sensus karena bukan menggunakan sampel dalam mencari dukungan.
"Saya senang karena berada pada pilihan yang potensi memang besar. Kita inginkan adanya kepemimpinan yang berkelanjutan, Artinya, program pemerintah saat ini yang masih berjalan harus dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya, Hanya Adriatma yang siap melanjutkan program kepemimpinan Kendari saat ini," katanya.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman didukung Golkar dan Nasdem. Urut dua pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Urut tiga pasangan Zayat kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.
Ishak mengatakan, seluruh tim yang pernah terbentuk disemua kelurahan diajak untuk memenangkan Adriatma-Sulkarnain yang merupakan pilihan untuk bergabung pascagagal mencalonkan diri karena tidak mendapatkan dukungan partai.
"Saya arahkan simpatisan dan relawan untuk bergerak mencari dan memperbesar dukungan dan berkoordinasi dengan posko besar pemenangan Adriatma-Sulkarnain," katanya di Kendari, Rabu.
Dikatakan, Adriatma Dwi Putra adalah sosok muda yang energik dan paling pantas memimpin Kota Kendari saat ini, pengalaman sebagai ketua BM PAN Sultra, anggota DPRD Sultra dan Sekretaris DPW PAN Sultra sudah menjadi modal untuk memimpin daerah itu.
"Untuk menjatuhkan pilihan kepada Adriatma tidak serta merta, tetapi melalui berbagai pertimbangan, karena selain Adriatma, dua pasangan lain juga melakukan pendekatan dan komunikasi dengan saya untuk bergabung. Tetapi saya jatuhkan pilihan kepada Adriatma," katanya.
Dikatakan, Adriatma memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik dibanding calon lainnya, selain itu yang bersangkutan sangat ramah kepada siapapun dan sangat menghargai yang lebih senior.
Menurut Ishak, berdasarkan kinerja tim pemenangan yang menerapkan sistem sensus dalam mencari dukungan pemilih, maka pasangan Adriatma-Sulkarnain bisa memang pada angka 58 sampai 60 persen berdasarkan data hasil kerja tim sensus.
Terkait ada pasangan calon yang mengklaim menang berdasarkan survei, namun Ishak mengaku ada yang lebih valid datanya yakni kerja sistem sensus karena bukan menggunakan sampel dalam mencari dukungan.
"Saya senang karena berada pada pilihan yang potensi memang besar. Kita inginkan adanya kepemimpinan yang berkelanjutan, Artinya, program pemerintah saat ini yang masih berjalan harus dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya, Hanya Adriatma yang siap melanjutkan program kepemimpinan Kendari saat ini," katanya.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman didukung Golkar dan Nasdem. Urut dua pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Urut tiga pasangan Zayat kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.